Suara.com - Para ilmuwan Afrika Selatan mengatakan telah menemukan varian terbaru Covid-19. Varian ini memiliki banyak mutasi, tetapi belum diketahui apakah dia lebih menular dari varian sebelumnya, termasuk varian Delta yang kini mendominasi Bumi.
Varian baru itu, dinamai C.1.2, pertama kali ditemukan pada Mei lalu. Kini varian itu sudah menyebar di sebagian besar wilayah Afrika Selatan dan di tujuh negara lain di Afrika. Varian itu juga sudah ada di Eropa, Asia, dan bahkan Oseania.
"Pandemi ini masih jauh dari kata selesai dan virus ini masih terus mencari cara lebih gampang untuk menginfeksi kita," kata Richard Lessels, pakar penyakit menular Afsel yang terlibat dalam penelitian varian C.1.2 seperti dilansir dari Reuters, Senin (30/8/2021).
Sebelum C.1.2, di Afsel sudah ditemukan varian lain yang dinamai Beta. Ini satu dari empat varian yang dilabeli sebagai variant of concern oleh badan kesehatan dunia, WHO.
Varian Beta diketahui lebih mudah menular dan ada bukti yang menunjukkan bahwa ia bisa melumpuhkan antibodi yang dihasilkan oleh vaksin.
C.1.2 vs Varian Delta
Menurut penelitian, banyak mutasi pada varian baru ini berkaitan dengan mutasi yang memicu peningkatan penularan pada varian lain sebelumnya. Mutasi-mutasi pada C.1.2 juga berasosiasi dengan kemampuan untuk melumpuhkan antibodi pada tubuh manusia.
Lessels menguraikan C.1.2 memiliki bagian-bagian atau properti yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengelabui antibodi hasil vaksinasi atau antibodi alami pada penyintas Covid-19 seperti yang dimiliki varian Delta. Tetapi pada C.1.2 jumlahnya lebih banyak.
Sejauh ini varian Delta adalah yang paling menular dan paling perkasa di antara varian Covid-19 lainnya. Varian C.1.2 tampaknya juga belum bisa menggeser dominasi varian Delta.
Baca Juga: Kemenkes: 1.800 Tes Pengurutan Genom per Bulan untuk Deteksi Varian Covid-19
Di Afsel, contohnya, sampai pada Juli kemarin C.1.2 belum bisa mengalahkan Delta sebagai varian paling mayoritas. Jika dibandingkan lebih rinci, proporsi varian C.1.2 pada Juli hanya 3 persen dari total kasus, naik dari 1 persen di Juni.
Sementara Delta ditemukan pada 67 persen dari total kasus Covid-19 di Afsel pada Juni dan naik menjadi 89 persen pada Juli kemarin.
Para ilmuwan mengatakan kemampuan varian baru ini untuk lebih mudah menular dan melumpuhkan antibodi belum bisa dipastikan. Studi lebih lanjut masih digelar untuk memahami C.1.2 ini.
Berita Terkait
-
Presiden Ramaphosa Puji Indonesia: Sekutu Setia Sejak Era Anti-Apartheid!
-
Amandla! Awethu! Ini Makna Teriakan Prabowo dan Presiden Afrika Selatan
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
-
Momen Prabowo Sambut Langsung Presiden Afsel Cyril Ramaphosa di Istana Negara
-
Siang Ini Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Ramaphosa, Malam Hari Gelar Jamuan Makan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss