Suara.com - Para ilmuwan memperingatkan Badia Ida yang sedang menuju Louisiana akan menjadi salah satu badai tropis terburuk dalam 170 tahun yang melanda Amerika Serikat.
Baru-baru ini, NASA membagikan penampakan badai mengerikan tersebut dari pantauan satelit di luar angkasa.
Diambil dari satelit GOES-East yang dioperasikan NASA dan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), satelit menangkap citra Ida melalui Louisiana, Mississippi dan Alabama pada Senin (30/8/2021) dini hari.
Ida terpantau pada 29 Agustus sebagai badai Kategori 4 dan melemah menjadi badai tropis pada Senin, hari di mana GOES-East mendapat bidikan tersebut.
Namun, badai masih besar dan kuat saat bergerak di atas daratan, menyelimuti sebagian besar wilayah Pantai Teluk.
Badai tersebut meninggalkan jejak kehancuran, tapi seberapa parah kerusakan yang diakibatkannya masih dalam evaluasi.
Badai dipastikan telah menewaskan dua orang, tetapi jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.
Menurut laporan New York Times, lebih dari satu juta orang hidup tanpa listrik pada Selasa (31/8/2021).
Pemadaman listrik tersebut juga diabadikan secara dramatis dalam citra yang ditangkap oleh satelit pengamat Bumi lainnya, yaitu Suomi National Polar-orbiting Partnership (Suomi NPP).
Baca Juga: Kekurangan Nitrogen Cair, NASA Tunda Peluncuran Satelit Landsat 9
Satelit tersebut merupakan kolaborasi bersama NOAA, NASA, dan Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Suomi NPP menangkap gambar sebelum dan sesudah pemadaman yang terjadi di kawasan Pantai Teluk.
"Suomi NPP NOAA/NASA menangkap tingkat pemadaman listrik di Louisiana timur setelah Badai Ida. Citra dari pagi ini dibandingkan dengan 9 Agustus, dan menunjukkan penurunan signifikan pada cahaya malam hari di sekitar New Orleans, Baton Rouge, Slidell, dan Hammond, LA," tulis akun Twitter @NOAASatellites pada 1 September.
Dilansir dari Space.com, Rabu (1/9/2021), sayangnya Ida belum selesai menggempur Amerika bagian selatan.
Menurut Pusat Badai Nasional Amerika Serikat, saat Ida bergerak ke pedalaman, hujan deras dan banjir diperkirakan akan terjadi di Tennessee dan Ohio hingga Atlantik Tengah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Meta Bangun Kabel Bawah Laut lewati Indonesia, Bawa Kecepatan Internet 570 Tbps
-
35 Kode Redeem FF Terbaru 12 Oktober 2025, Klaim Hadiah Timnas Gratis
-
Cara Pakai Spotify di ChatGPT, Bisa Kasih Rekomendasi Lagu hingga Bikin Playlist
-
Update 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober 2025, Gaet Pemain Acak OVR 106-110
-
Xiaomi Rilis CCTV, Air Purifier, dan Monitor Gaming Baru ke Indonesia, Ini Harganya
-
Komdigi Bikin Sistem Baru yang Batasi Game untuk Anak, Berlaku Tahun Depan
-
Telkom Buka Lowongan Magang 6 Bulan ke Fresh Graduate, Dapat Uang Saku Setara UMP!
-
Nubia Z80 Ultra Segera Rilis: Usung Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Kamera Bawah Layar
-
Laris, Nintendo Switch 2 Cetak Rekor Penjualan
-
Cara Menggunakan dan Menonaktifkan Fitur Instagram Map, Apakah Aman?