Suara.com - Para arkeolog menemukan beberapa artefak tertua yang terkait dengan pembuatan bir di China berusia 9.000 tahun.
Namun, tim ahli menduga bir itu dibuat bukan untuk bersenang-senang seperti zaman modern saat ini.
Temuan tersebut terdiri dari dua kerangka manusia yang dikelilingi oleh beberapa tembikar keramik.
Dari 50 tembikar yang ditemukan, para ahli mengambil 20 untuk dianalisis.
Analisis mencakup apakah tembikar tersebut digunakan untuk membuat makanan atau minuman dan apakah bahan-bahan produknya sulit untuk dikumpulkan.
Dalam kasus ini, para ahli menyimpulkan tembikar tersebut digunakan untuk membuat minuman bir yang digunakan dalam hal tak biasa.
Studi menunjukkan bahwa bir diminum sebagai bagian dari upacara ritual yang berkaitan dengan penguburan orang menginggal.
Beberapa tembikar memiliki ukuran yang mirip dengan gelas minum pada saat ini.
Sementara tujuh artefak di antara tampak seperti teko Hu berleher panjang, yang digunakan untuk minum alkohol pada periode sejarah selanjutnya.
Baca Juga: Biara Hilang dari Abad ke-8 Ditemukan di Inggris
"Melalui analisis residu tembikar, hasil kami mengungkapkan bahwa bejana tembikar digunakan untuk menampung bir, dalam arti yang paling umum," kata Jiajing Wang, antropolog dari Dartmouth College.
Namun, bir kuno ini tidak seperti bir yang dimiliki saat ini. Sebaliknya, itu minuman yang sedikit difermentasi, manis, dan mungkin berwarna keruh.
Analisis tembikar mengambil sampel pati, fitolit (sisa tanaman yang diawetkan), dan jamur yang ditemukan di bagian dalam tembikar.
Itu dibandingkan dengan sampel yang diambil dari tanah sekitarnya.
Jejak jamur, pati, dan fitolit yang ditemukan di dalam tembikar konsisten dengan proses fermentasi bir.
Para ahli menduga, biji-bijian dan umbi-umbian yang tidak diketahui juga digunakan dalam proses membuat minuman tersebut.
Berita Terkait
-
Detektor Logam Temukan Piramida Pedang Berusia 1.400 Tahun Milik Prajurit Elit
-
Ilmuwan Temukan Bukti Baru Kekejaman Nazi di Lembah Kematian
-
Amerika Serikat Akan Mengembalikan Artefak yang Dicuri Saat Invasi Irak
-
Rekomendasi Build Senjata dan Artefak Terbaik Fischl di Genshin Impact
-
Berusia 2.000 Tahun, Bangkai Kapal Romawi Pengangkut Wine Ditemukan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BAKTI Komdigi Akui Ada 2.121 Desa di Indonesia Belum Kebagian Internet
-
Starlink Banyak Dipakai Korban Banjir Sumatra, Bisakah Indonesia Bikin Satelit Pesaing?
-
40 Kode Redeem FF 10 Desember 2025: Klaim Mythos Fist dan HP Gratis dari Bang Yeti
-
Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
-
Mirai Human Washing Machine, Inovasi Mandi Otomatis dengan Harga Fantastis
-
Komdigi Bantah Kalah Cepat dari Starlink Pulihkan Internet di Lokasi Banjir Sumatra
-
Tutorial Membuat Grab dan Gojek Wrapped 2025, Tinggal Klik dan Langsung Bagikan
-
Render Motorola Edge 70 Ultra Beredar, Diprediksi Sertakan Stylus
-
BAKTI Komdigi Sukses Sediakan 30 Ribu Akses Internet Berkat Satelit Satria-1
-
Capcom Siapkan Game Baru dari Seri Mega Man, Devil May Cry, dan Ace Attorney