Suara.com - Komodo terancam punah akibat naiknya permukaan laut, demikian dikatakan lembaga konservasi alam dunia (IUCN) seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (4/9/2021).
IUCN, yang bertugas mendata spesies terancam punah di dunia, kini memasukkan komodo, binatang prasejarah langka yang hidup di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, ke dalam daftar merah atau Red List berisi spesies-spesies yang terancam punah.
Karena permukaan air laut terus naik, IUCN mengatakan Komodo yang berhabitat di Kepulauan Komodo dan Pulau Flores terancam kehilangan ruang hidup.
Sementara para aktivis lingkungan di Manggarai Barat dan Indonesia juga khawatir komodo akan punah karena ruang hidup mereka kini semakin sempit akibat pembangunan infrastruktur pariwisata besar-besaran di beberapa pulau yang masuk dalam Taman Nasional Komodo.
UNESCO, badan pendidikan dan kebudayaan dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada Juli lalu telah meminta Indonesia untuk menghentikan pembangunan infrastruktur di Pulau Komodo karena bisa mengancam habitat binatang langka tersebut.
"Gagasan bahwa binatang prasejarah kini berada di ambang kepunahan akibat perubahan iklim adalah sangat mengerikan," kata Andre Terry direktur konservasi di Zoological Society, London Inggris.
IUCN pada Sabtu merilis laporan tentang kondisi 138.374 spesies tumbuhan, binatang, dan jamur di dunia. Lebih dari 25 persen spesies tersebut kini terancam punah.
Selain kabar buruk tentang komodo, laporan itu membawa kabar baik tentang spesies tuna yang menunjukkan tanda-tanda positif; Empat spesies tuna yang paling sering ditangkap kini berkembang biak pesat.
Tuna sirip biru atlantik, yang dagingnya diburu untuk sushi berharga mahal, kini tak lagi termasuk binatang terancam punah dan naik melewati tiga kategori untuk masuk ke golongan spesies least concern atau yang berisiko rendah untuk punah. IUCN menilai kebijakan negara-negara di dunia untuk membatasi penangkapan tuna di dunia telah berhasil mencegah ikan tersebut punah.
Baca Juga: Polemik Taman Nasional Komodo, Sandiaga Uno Kebut Revisi Amdal yang Diminta UNESCO
Berita Terkait
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Indonesia Siap Tambah Bahasa Portugis ke Kurikulum, Ini Alasan Strategisnya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis
-
5 Pantai Tercantik di Indonesia selain Pink Beach Taman Nasional Komodo, Tak Kalah Memukau
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Game Tomb Raider 2013 Siap Meluncur ke iOS dan Android pada Februari 2026
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia
-
7 Pilihan Aplikasi Penghitung Jarak Lari Terbaik, Gratis dan Akurat
-
17 Shortcut Keyboard Gmail untuk Kerja Lebih Cepat dan Efisien di Kantor
-
Update Daftar Harga iPhone Desember 2025, iPhone 13 Turun Jadi Berapa?
-
Setting Google Authenticator untuk MyASN, Guru ASN Jangan Sampai Dibobol
-
Lenovo Legion 9i Resmi Mendarat di Indonesia, Laptop Gaming Monster dengan Layar 3D Tanpa Kacamata
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Bisnis, Cocok Kelola Marketplace dan Bikin Konten
-
65 Kode Redeem FF 19 Desember 2025: Klaim Evo Bundle DreamSpace dan Trik Spin Murah
-
29 Kode Redeem FC Mobile 19 Desember 2025, Halland Hingga Stam Bikin Skuad Garang