Suara.com - Ilmuwan berhasil mengambil citra terbaik hingga saat ini, dari asteroid yang berbentuk seperti tulang anjing dan dua bulan kecil.
Pengamatan ini memberi para ahli wawasan tentang bagaimana objek trio aneh itu muncul.
Seorang astronom pertama kali melihat batu luar angkasa Kleopatra di antara batu luar angkasa lainnya di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter pada 1880.
Tetapi dalam beberapa dekade terakhir, para ahli menyadari bahwa batu luar angkasa itu memiliki bentuk yang aneh dengan dua bulan kecil.
Untuk mempelajarinya, tim menggunakan Very Large Telescope di Chili.
"Kleopatra benar-benar benda unik di tata surya kita. Memahami sistem asteroid ganda yang kompleks ini dapat membantu kita mempelajari lebih lanjut tentang tata surya kita," kata Franck Marchis, astronom di SETI Institute, California, seperti dikutip dari Space.com, Jumat (10/9/2021).
Pada 2008, Marchis dan tim ahli telah melihat dua bulan Kleopatra, yang diberi nama AlexHelios dan CleoSelene.
Para ilmuwan ingin mengawasi sistem tersebut dan pengawasan yang dilakukan dari 2017 hingga 2019 telah menyempurnakan gambaran para ahli tentang Kleopatra.
Pengamatan baru itu berasal dari instrumen Spectro-Polarimetric High-contrast Exoplanet Research (SPHERE) pada Very Large Telescope.
Baca Juga: Asteroid dengan Periode Orbit Tercepat di Tata Surya Berhasil Ditemukan
Penelitian itu membutuhkan pengamatan eksoplanet redup di sekitar bintang terang.
Sehingga SPHERE berada di posisi yang tepat untuk melihat bulan-bulan kecil yang mengorbit badan utama Kleopatra dengan jarak 200 juta km dari Bumi.
Tak hanya itu, instrumen ini juga dilengkapi dengan sistem optik adaptif berdaya tinggi untuk menyesuaikan gambar akibat keburaman yang disebabkan oleh atmosfer Bumi. Hasilnya, tim ahli mendapatkan foto super tajam.
Karena citra yang dihasilkan sangat tajam, para ilmuwan dapat menggunakannya untuk menyempurnakan model bongkahan utama Kleopatra.
Sekaligus untuk menunjukkan dengan tepat bagaimana dua bulan AlexHelios dan CleoSelene mengorbit bagian yang lebih besar.
Dengan data orbital baru, para ilmuwan menentukan bahwa Kleopatra sekitar 35 persen lebih kecil dari perkiraan perhitungan sebelumnya.
Berita Terkait
-
Terungkap! Ini Asal-usul Asteroid Penabrak Bumi yang Musnahkan Dinosaurus
-
Sumber Daya Alam Kian Menipis, Mungkinkah Menambang Asteroid di Luar Angkasa?
-
Astronom Melihat Dua Objek Merah di Sabuk Asteroid
-
Berpotensi Berbahaya, Asteroid Seukuran Piramida Baru Melintas Dekat Bumi
-
Tidak Hanya Kuat, Asteroid Seukuran Kota Hantam Bumi 10 Kali Lebih Sering
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Oktober 2025, Kesempatan Gaet Pirlo OVR 110 dan Ribuan Gems
-
Redmi Turbo 5 Dirumorkan Bawa Baterai 9.000 mAh, Jadi POCO X8 Pro?
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Jadi Sketsa Abstrak Bergaya Coretan Tangan
-
Cuaca Panas Mendidih Pagi-Malam Akhir-akhir Ini Bukan Gelombang Panas, Ini Kata BMKG
-
Seri Little Nightmares Berlanjut: Hadir dengan Tokoh Baru dan Mode Co-op
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Adaptasi Game, Film Mortal Kombat 3 Sedang Dalam Pengerjaan
-
Pendiri NU Alumni Al Khoziny, Gus Miftah Cibir DPR yang Mau Cabut Izin Ponpes
-
HP Vivo dan iQOO Apa Saja yang Kebagian Upgrade ke Origin OS 6? Cek di Sini!