Suara.com - Para ilmuwan percaya bahwa sekitar 66 juta tahun lalu, sebuah objek yang diperkirakan selebar 9,6 kilometer menabrak Bumi.
Kondisi ini memicu serangkaian peristiwa dahsyat yang mengakibatkan kematian dinosaurus non-unggas.
Sekarang, para ahli tampaknya telah mengetahui dari mana objek tersebut berasal.
Menurut penelitian terbaru, dampak itu disebabkan oleh asteroid primitif gelap berukuran raksasa dari bagian terluar sabuk asteroid utama tata surya, yang terletak di antara Mars dan Jupiter.
Wilayah itu menampung banyak asteroid berwarna gelap karena memiliki susunan kimiawi tersendiri, sehingga tampak lebih gelap dibandingkan dengan jenis asteroid lainnya.
"Saya memiliki kecurigaan bahwa bagian luar sabuk asteroid mungkin menjadi sumber penting dari penabrak terestrial," kata David Nesvorny, peneliti dari Southwest Research Institute, dikutip dari Live Science, Selasa (10/8/2021).
Petunjuk tentang asteroid tersebut sebelumnya telah ditemukan terkubur di kawah Chicxulub, bekas dampak selebar 145 kilometer di Semenanjung Yucatan Meksiko.
Analisis geokimia kawah menunjukkan bahwa objek tersebut bagian dari kelas chondrites karbon, kelompok meteorit primitif yang memiliki rasio karbon relatif tinggi dan kemungkinan berasal sangat awal dalam sejarah tata surya.
Berdasarkan pengetahuan ini, para ilmuwan sebelumnya mencoba untuk menentukan asal batuan penabrak, tetapi banyak teori tidak memiliki bukti jelas.
Baca Juga: Sumber Daya Alam Kian Menipis, Mungkinkah Menambang Asteroid di Luar Angkasa?
Dalam studi baru, yang diterbitkan dalam jurnal Icarus edisi November 2021, para peneliti mengembangkan model komputer untuk melihat seberapa sering asteroid sabuk utama mendekati Bumi.
Hasilnya, para ahli menemukan rata-rata sebuah asteroid dengan ukuran lebih dari 6 mil dari tepi luar sabuk akan berada pada jalur tabrakan dengan Bumi setiap 150 juta tahun sekali.
Perhitungan ini membuat peristiwa seperti itu lima kali lebih umum daripada yang diperkirakan sebelumnya dan konsisten dengan kawah Chicxulub yang dibuat hanya 66 juta tahun yang lalu.
Temuan ini juga membantu para ahli memahami asal-usul asteroid lain yang telah menghantam Bumi lebih jauh di masa lalu.
Berita Terkait
-
Berpotensi Berbahaya, Asteroid Seukuran Piramida Baru Melintas Dekat Bumi
-
Meteorit Langka Berusia 4,6 Miliar Tahun Ditemukan di Jejak Tapal Kuda
-
Megaripples Setinggi 16 Meter dari Asteroid Pembunuh Dinosaurus, Rupanya Bersembunyi
-
Tidak Hanya Kuat, Asteroid Seukuran Kota Hantam Bumi 10 Kali Lebih Sering
-
Ketika 'Dinosaurus' Hibur Para Nakes di Pusat Vaksin Covid-19
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Hanya Rp3 Jutaan, Bawa vivo V60 Lite + Kuota 36GB Setahun? Cek Promo Akhir Tahun vivo V60 Series
-
Arkeolog Kembali Temukan Kota Mesir Kuno Berusia 2.500 Tahun yang Hilang di Delta Nil
-
Kaleidoskop 2025: Kembalinya Honor ke Indonesia usai Vakum Sejak 2019
-
Google Photos Luncurkan Recap 2025 dengan Fitur Lebih Personal
-
41 Kode Redeem FF 8 Desember 2025: Klaim SG2 OPM dan Persiapan Lelang Winterland
-
5 Rekomendasi Tablet Mini 8 Inch untuk Multitasking, Ringkas dan Praktis Masuk Tas
-
24 Kode Redeem FC Mobile 8 Desember 2025: Bocoran Nedved dan Ribuan Rank Up Menanti
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 8 Desember 2025, Ada Pemain OVR 115 dan 100 Ribu Koin
-
5 Rekomendasi HP Baterai 6000 mAh Harga Rp1 Jutaan Paling Worth It