Suara.com - Riset terbaru menunjukkan satu dari tiga orang di Indonesia memilih untuk belanja online ketimbang datang langsung ke toko (offline).
Hal ini disebabkan pandemi Covid-19 yang memaksa mereka beralih ke digital.
Cin Cin Go selaku Country Manager VMware Indonesia menyatakan, pandemi telah mendorong percepatan digitalisasi di sektor ritel tanah air.
Terlebih, bisnis ritel saat ini tengah menghadapi situasi sulit.
"Inilah saat yang tepat bagi mereka untuk, mau tak mau, mengoptimalkan pendayagunaan inovasi teknologi mutakhir masa kini, seperti cloud maupun aplikasi modern dalam merumuskan kembali cara mereka terkoneksi dengan konsumen secara digital," ujarnya dalam rilis yang diterima, Minggu (12/9/2021).
Riset VMware Digital Frontiers 3.0 Study mengungkap, 36 persen responden Indonesia sudah tidak lagi bergantung dengan kegiatan berbelanja langsung ke toko.
Menurut VMware, ada sederet faktor yang meningkatkan kepercayaan konsumen Indonesia untuk beralih ke belanja online di toko ritel.
Faktor yang dimaksud yakni berhubungan dengan penerapan teknologi mutakhir, seperti kecerdasan artifisial (AI) maupun realitas virtual (VR), ke depan diharapkan akan turut membentuk masa depan industri ritel Indonesia.
Riset juga menemukan, 52 persen responden memilih berbelanja ke peritel yang sudah memahami preferensi pribadi masing-masing konsumen untuk item yang mereka beli.
Baca Juga: Tragedi Belanja Online, Pembeli Ini Dapat Sepatu yang Ukurannya Tak Masuk Akal
Contohnya seperti ukuran baju, pilihan warna, bahkan anggaran yang sesuai dengan kondisi mereka.
Lalu 63 persen responden menyambut baik digunakannya teknologi virtual dalam menghadirkan pengalaman pengguna.
Misalnya, teknologi simulasi yang membantu konsumen untuk memastikan apakah item tertentu pas atau tidak ketika dikenakan, cocok untuk suasana yang seperti apa, dan lain sebagainya.
Selanjutnya, 78 persen responden yakin bahwa sekitar lima tahun ke depan, teknologi kecerdasan artifisial akan berperan banyak dan punya manfaat besar bagi masyarakat ke depannya.
Sebanyak 60 persen responden menyampaikan bakal meninggalkan website atau aplikasi jika tidak dapat memberikan solusi atas kendala yang terjadi kini dan nanti. Misalnya seperti penggunaan chatbot, live chat, telepon.
Kemudian 42 persen menyatakan, bakal meninggalkan toko ritel dan beralih menggunakan aplikasi atau website dari brand kompetitor apabila mereka tidak dapat memberikan layanan antar barang yang minimal barangnya sudah sampai di hari berikutnya
Berita Terkait
-
Hari Pelanggan Nasional 2021, BRI Berkomitmen untuk Tingkatkan Layanan Digital
-
BI: Sistem Pembayaran Digital Penggerak Utama UMKM
-
Digitalisasi Data Bantu Efisiensi Skrining Kesehatan
-
RUU PDP Dapat Memperkuat Keamanan Digital di Indonesia
-
Studi: Konsumen Belanja Online Indonesia Semakin Sadar Lingkungan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Infinix Hot 60 Pro vs Tecno Camon 40: Dua Juara HP Murah Versi David GadgetIn
-
33 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Desember: Ada Paket Beku 112-115 dan 10 Ribu Gems
-
Forza Horizon 6 di Jepang: Ada Alasan Khusus, Jadi Game Eksklusif Xbox Awal Peluncuran
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
5 Laptop Murah Terbaik 2025 untuk Mahasiswa yang Bisa Multitasking, Awet Dipakai Sampai Wisuda
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range