Suara.com - Baru-baru ini, Survei Kaspersky membahas tantangan dihadapi usaha kecil dan menengah (UMKM) di awal pandemi dan mengungkapkan bahwa tantangan yang menjadi prioritas utama adalah pengenalan teknologi baru untuk memastikan kelancaran bisnis dalam situasi new normal (53 persen).
Selain itu, prioritas utama bagi hampir dari separuh organisasi secara global adalah mempertahankan karyawan tetap bekerja (43 persen).
Studi menunjukkan bahwa kinerja bisnis secara langsung dipengaruhi oleh kepuasan karyawan. Selama pandemi, kepuasan kerja dan keterlibatan di antara karyawan menjadi lebih penting daripada sebelumnya, terutama bagi sektor UMKM.
Tim yang kuat cenderung lebih dapat bertahan terhadap krisis dan mampu mengatasi situasi di tengah masa penguncian, risiko infeksi siber, dan ketidakpastian tentang kondisi di masa yang akan datang.
Sebagai akibatnya, retensi tim menjadi prioritas bagi perusahaan, meskipun banyak yang menghadapi pemotongan anggaran (38 persen), pengurangan gaji atau jam kerja (35 persen), atau penutupan kantor atau cabang sementara (34 persen).
Hal yang sama masih berlaku hingga sekarang, dengan sebanyak 42 persen organisasi berencana untuk meningkatkan biaya personel seperti upah dan tunjangan di tahun mendatang.
Mengubah upah karyawan/gaji ke tingkat sebelum Covid-19 atau meningkatkannya demi membantu bisnis mempertahankan talenta sumber daya manusianya, dan meniadakan kebutuhan akan rekrutmen.
Pelestarian pekerjaan dan kepuasan karyawan, antara lain, akan tergantung pada bagaimana pengusaha beradaptasi dengan kondisi kerja yang baru dan ekstrim.
Dengan demikian, prioritas utama bagi sebagian besar perusahaan (53 persen) adalah untuk memfasilitasi staf dengan peralatan teknologi, komunikasi, dan layanan kolaborasi baru yang memadai untuk mengalihkan bisnis dari luring ke daring dan membiarkan karyawan bekerja dari jarak jauh atau dalam model hybrid.
Baca Juga: Kaspersky Bagi Kunci Sukses Membangun Kapasitas Keamanan Siber di Asia Pasifik
“Menata kembali proses dan sistem kerja telah menjadi tugas penting bagi pemilik dan eksekutif perusahaan untuk menyelamatkan dan mempertahankan bisnis mereka," ujar Andrey Dankevich, Senior Product Marketing Manager di Kaspersky.
Untungnya, dia menambahkan, ada banyak layanan yang mudah dikelola yang tersedia, termasuk yang bersifat gratis sehingga mereka dapat melakukan ini walaupun jika tidak memiliki administrator TI khusus atau anggaran tambahan.
Namun, penting untuk memastikan alat digital digunakan dengan aman dan untuk mengedukasi karyawan tentang kesadaran keamanan, tidak hanya untuk kenyamanan pribadi, tetapi untuk melindungi bisnis dari ancaman dunia maya,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Whoop Band vs Smartwatch: Mana yang Terbaik untuk Pantau Kesehatan?
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Penjualan iPhone 17 Series Laris Lampaui iPhone 16, Model Air Tak Sesuai Harapan
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober: 26 Ribu Gems dan Paket 111-113 Menanti
-
Ciri-Ciri Player Dark System Game Mobile Legends, Musuh Tersembunyi yang Merusak Rank-mu!
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Spesifikasi PC Jurassic World Evolution 3: Minimal RAM 16 GB dan Intel Core i5
-
3 HP Xiaomi yang Kompatibel Wireless Charging: Tak Perlu Repot Bawa Kabel
-
Indosat dan Komdigi Perkuat Registrasi eSIM dengan Teknologi Biometrik