Suara.com - Rotating Chairman Huawei Eric Xu mengingatkan agar 6G tidak seperti 5G yang terlalu mendapat perhatian dan dipolitisasi.
"6G dari sejak awal terlalu banyak perhatian dan berisiko dipolitisasi juga," kata Eric Xu dilansir dari Antara, Minggu (26/9/2021).
Xu mengajak semua pihak menciptakan lingkungan bagi ilmuwan di seluruh dunia untuk bekerja pada 6G, sehingga mereka dapat fokus pada penelitian, penciptaan penemuan baru, dan pendefinisian 6G.
Menurut dia, hal itu sangat diperlukan agar teknologi 6G yang dilihat pada 2030 mendatang akan semakin menarik.
Untuk itu, saat ini industri harus bekerja bersama memberikan dukungan terhadap pengembangan teknologi 6G.
Pihaknya berharap bisa bekerja sama dengan pemain lain di industri untuk mendefinisikan 6G dalam 10 tahun ke depan.
Dia yakin, pada waktu yang tepat industri siap menjawab pertanyaan yang ada saat ini seperti perbedaan antara 5G dan 6G dalam hal kecepatan, skenario aplikasi, dan parameter lainnya yang mendukung 6G.
Dia menilai saat ini merupakan waktu yang tepat bagi ilmuwan dari seluruh dunia untuk bekerja meneliti, menganalisa skenario, dan mendefinisikan teknologi 6G.
Erick Xu juga menyarankan untuk tidak terlalu banyak membahas tentang 6G di fase ini lantaran masih dalam tahap awal pengembangan.
Baca Juga: Bocoran Huawei Mate 50, Siap Dikenalkan Sebentar Lagi?
Berita Terkait
-
Huawei Luncurkan Matepad T8 Kids Edition
-
Putus Dengan Toyota, Apple Akan Kembangkan Mobil Listrik Sendiri
-
Tumbuh Signifikan, Update HarmonyOS 2.0 Tembus 100 Juta Perangkat
-
Dari Panggung IAA Mobility 2021: Mulai BMW i Vision Circular Sampai Huawei AR-HUD
-
Tak Gentar Disanksi AS, Huawei Tetap Eksis Siapkan Teknologi 6G
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 18 September: Klaim XM8, Bunny Bundle, dan Skin Draco
-
6 HP Rp1 Jutaan dengan Memori 128 GB Terbaik: Performa Stabil untuk Multitasking Harian
-
9 Kode Redeem FF Terbaru 18 September: Masih Aktif, Klaim Hadiah Skin MP40 Predatory Cobra
-
HP Murah Redmi 15R 5G Meluncur: Andalkan Dimensity 6300 dan Baterai Jumbo
-
Xiaomi 17 Series Muncul di Platform Benchmark: Usung RAM 16 GB dan Chip Anyar
-
12 Kode Redeem FC Mobile 18 September 2025 yang Masih Aktif, Striker Jangkung Crouch Siap Klaim
-
33 Kode Redeem FF Terbaru 18 September 2025, Ada SG2 Hand of Hope dan Gloo Wall Permanen
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru