Suara.com - IPB University bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil menciptakan OxIL, mesin konsentrator oksigen, yang diluncurkan di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Senin (27/9/2021).
"Hasil inovasi konsentrator oksigen ini masih produk prototipe dan bahan bakunya dari lokal, tapi memiliki kualitas lebih baik," kata Rektor IPB University Arif Satria seperti dilansir dari Antara.
Menurut Arif Satria, hasil inovasi tersebut sebenarnya sudah bisa digunakan sejak dua bulan lalu, tetapi tim penelitinya masih terus melakukan uji coba untuk memastikan mesin benar-benar bisa dipakai dengan baik.
"Benar-benar siap pakai, untuk kebutuhan rumah sakit yang menggunakan oksigen," katanya.
Mesin konsentrator oksigen dan fine bubble tersebut menyerap oksigen dari udara yang difilter dengan saringan molekuler, sehingga oksigen yang diserap tanpa batas dan tidak perlu menggunakan tabung oksigen.
"Jadi lebih efisien dan ekonomis," katanya.
IPB dan BRIN masih akan mencari mitra industri yang akan memproduksi massal dan memasarkan produk tersebut.
Arif Satria menyatakan optimistis produk konsentrator oksigen tersebut dapat dipasarkan di Indonesia, untuk kebutuhan rumah sakit. Konsentrator oksigen itu, katanya, memanfaatkan enzim zeolit, dapat dimanfaatkan juga untuk mempercepat proses pembesaran ikan.
Gagasan membuat konsentrator oksigen tersebut, menurut Arif, saat terjadi ledakan kasus COVID-19 pada Juni 2021. Kondisi tersebut, katanya, dipersulit dengan kelangkaan pasokan oksigen untuk kebutuhan medis.
Baca Juga: Pemkab OKU dapat Bantuan Konsentrator Oksigen dari Kemenkes
IPB bersama BRIN kemudian menggagas alat penangkap oksigen di udara untuk dimanfaatkan bagi pasien positif COVID-19.
Pada kesempatan tersebut, Arif juga memperkenalkan para peneliti yang membuat inovasi konsentrator oksigen tersebut. Mereka adalah Dr Zaenal Abidin (pakar kimia lempung dan zeolit dari Departemen Kimia IPB University).
Prof Y Aris Purwanto, dosen di Departemen Teknik Mesin dan Biosistem IPB University dan pakar aplikasi fine bubble di bidang pertanian. Teknologi fine bubble telah dikembangkan oleh ilmuwan Jepang.
Lalu ada Dr Anto Tri Sugiarto, peneliti di Balai Pengembangan Instrumentasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BPI BRIN). [Antara]
Berita Terkait
-
Pengamat Soal Viral Video Zulhas: Bagus Kalau DPR Mengklarifikasinya
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Pakar IPB Bongkar Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera
-
Siap Produksi Massal, BRIN dan PTDI Tunggu Pesanan Pesawat N219 dari Pemerintah
-
BRIN Siap Kembangkan Pesawat Amfibi dan Perkuat Alutsista Nasional Sesuai Arahan Presiden
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain