Suara.com - Siaran televisi atau TV digital akan lebih ramah anak karena dilengkapi dengan fitur kontrol orang tua, demikian dikatakan Direktur Penyiaran, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Geryantika Kurnia.
"Siaran digital ramah anak karena ada (fitur) parental lock," kata Geryantika dalam sebuah webinar, Rabu (29/9/2021).
Fitur kontrol orang tua ini mengizinkan orang tua mengatur program siaran apa saja yang bisa ditonton anak. Ketika orang tua merasa sebuah program siaran tidak sesuai dengan usia anak, dia bisa menguncinya anak tidak bisa menonton.
Fitur ramah anak ini hanya salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh siaran televisi terestrial digital. Siaran TV digital juga menjanjikan fitur yang selama ini hanya bisa dinikmati di televisi berlangganan, yaitu jadwal program pada stasiun televisi dan sinopsis cerita jika ada.
Daya jangkau siaran televisi digital juga berbeda dengan siaran analog. Pada siaran analog, semakin jauh jarak perangkat dari menara pemancar, semakin berkurang kualitas siaran yang didapat, seperti gambar berbintik-bintik.
Selain itu, siaran televisi analog juga sangat dipengaruhi cuaca. Masyarakat seringkali mendapati program yang sedang ditonton terganggu ketika hujan lebat misalnya.
Sementara itu, pada siaran televisi digital, tidak terpengaruh jarak dengan menara pemancar. Selama perangkat bisa menangkap frekuensi siaran digital, maka siaran akan muncul. Jika tidak bisa, sama sekali tidak ada gambar yang muncul di perangkat.
Pemerintah mengatur daya jangkau minimal penyelenggara multipleksing agar siaran televisi digital bisa merata di seluruh wilayah Indonesia. Dengan demikian, diharapkan setelah penghentian siaran analog atau analog switch off (ASO), titik yang semula tidak terjangkau siaran televisi (blankspot) akan bisa mendapatkan siaran televisi terestrial digital.
Indonesia memiliki 112 wilayah siaran, saat ini baru 87 yang sudah melakukan siaran digital. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Indonesia akan sepenuhnya beralih ke siaran televisi terestrial digital pada 2 November 2022. [Antara]
Baca Juga: Internet Cepat Dijanjikan Tersedia Usai Migrasi ke TV Digital
Berita Terkait
-
Menkominfo: Sudah Tak Ada Siaran TV Analog di Indonesia, Total TV Digital 2024
-
Xiaomi Rilis Jajaran TV Digital Baru ke Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Juta
-
Gegera Ini NET TV Terpaksa PHK 30% Karyawannya
-
Hijrah ke TV Digital, Penonton Televisi di Indonesia Mulai Menuju Normal
-
5 Rekomendasi TV LED 32 Inci, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Salah Satu Ponsel Tertipis, Render Motorola Edge 70 Beredar ke Publik
-
Drama China Laris: Pendapatan Capai Rp156 Triliun, Lampaui Box Office Lokal
-
HP Flagship Oppo Terima Update ColorOS 16 pada November 2025, Begini Fiturnya
-
Spartan Survivors Hadir di Steam, Game Gratis Buatan Penggemar Dapat Restu Microsoft
-
25 Kode Redeem FC Mobile 29 Oktober: Segera Klaim Hadiah Gems, Icon, dan Skin Jersey Edisi Terbatas!
-
25 Kode Redeem FF 29 Oktober: Dapatkan Diamond, Bundle, dan Skin Kolaborasi Gratis!
-
Siap Rilis Global, iQOO 15 Black Edition Terlihat di Toko Online
-
Gaming Lebih Mulus, Honor GT 2 Diprediksi Bawa Layar OLED 165 Hz
-
iPhone 17 Laris Manis, Valuasi Apple Tembus Rp66.500 Triliun
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Halloween, Hasilnya bak Fotografer Profesional