Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika melihat sektor teknologi finansial atau tekfin akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
"Salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia adalah sektor financial technology atau fintech yang ekspansi jangkauannya semakin luas, semakin tersebar," kata Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, dalam keterangan pers, dikutip Kamis (30/9/2021).
Plate menilai pelaku industri teknologi finansial memiliki peluang yang besar karena masih banyak populasi yang belum memiliki akses yang optimal ke layanan perbankan modern.
Mengutip studi Outlook Industri Fintech di Asia Tenggara, Menteri Johnny mengestimasikan masih terdapatnya 50 persen populasi 6 negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam) yang belum memiliki rekening bank (underbanked population).
Kondisi seperti itu akan menimbulkan tantangan yang semakin besar, apalagi pelaku tekfin di Asia Tenggara juga diprediksi akan mengalami pemulihan ekonomi berupa "K-shaped recovery".
"Di mana perusahaan-perusahaan yang dianggap lebih sehat dan lebih berkualitas akan mampu mencapai valuasi yang lebih tinggi dalam menerima pendanaan lanjutan, sementara perusahaan-perusahaan yang dianggap berada pada spektrum yang berlawanan akan sulit menarik investasi untuk mendorong upaya pemulihan," kata Johnny.
Selain itu, industri tekfin lending menunjukkan prospek yang menjanjikan dari segi jangkauan pendanaan maupun besaran pendanaan.
Menurut Kominfo, layanan tekfin lending menjangkau 27,2 juta masyarakat pada Agustus lalu atau 10 persen dari populasi. Sektor ini menyalurkan pinjaman total mencapai Rp14,95 triliun tahun lalu, menjadikan Indonesia sebagai negara yang berhasil menarik investasi tekfin terbesar kedua diantara enam negara ASEAN.
Investasi tersebut sebesar 178,48 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan 20 persen dari total investasi tekfin di kawasan ASEAN.
Baca Juga: Internet Kunci Pertumbuhan Ekonomi, Pembangunan BTS 4G di Wilayah 3T Turut Dibiayai APBN
Kominfo juga melihat banyak perusahaan tekfin di Indoensia yang semakin kuat dari segi pendanaan, mulai tahap pre-series, early stage hingga late stage.
Meski pun begitu, industri tekfin masih dibayangi ancaman di dunia maya seperti manipulasi korban dengan rekayasa sosial, peretasan informasi dengan metode sniffing dan modus money mule, yaitu pelaku meminta korban mengirimkan uang ke rekening orang lain.
"Geliat ekonomi digital tidak hanya bermanfaat secara makro untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, namun juga bermanfaat secara fundamental untuk menjadi enabler bagi perekonomian yang lebih inklusif dan memberdayakan. Oleh karena itu, ekonomi digital menjadi bagian integral dari agenda transformasi digital nasional kita," kata Johnny.
Kominfo melihat perlu ada langkah antisipasi agar industri tekfin bisa tumbuh selaras dalam memperkuat ekosistem ekonomi digital di Indonesia. [Antara]
Berita Terkait
-
Diperiksa di Bui, Plate Lempar Tanggung Jawab Proyek PDNS ke Bawahan yang Jadi Tersangka
-
Tak Bisa Dikorting! Johnny G Plate Tetap Dihukum 15 Tahun Bui Terkait Skandal Proyek BTS Kominfo
-
PK Ditolak MA, Eks Menkominfo Johnny G Plate Tetap Dihukum 15 Tahun
-
Eks Menkominfo Johnny Plate Gigit Jari! MA Tolak PK Kasus Korupsi BTS 4G
-
Beda Sikap Hakim di Sidang Harvey Moeis vs Johnny G Plate: Kasus Eks Menteri Jauh Lebih Garang?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
7 Tips Merawat Ponsel agar Lebih Tahan Lama dan Gak Cepat Rusak
-
Rp2 Jutaan Dapat iPhone Apa? Cek 5 Pilihan Terbaik, Cocok buat Kaum Mendang-mending
-
Lagi Viral Tren Edit Foto Pakai AI, Ini Trik Aman Jaga Privasi agar Data Tak Dicuri
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 September 2025, Dapatkan Pemain Kapten Populer dan Standard Pack
-
38 Kode Redeem FF Terbaru 13 September 2025, Jangan Lewatkan Skin AK47 Blue Flame dan MP40 Evo
-
KPK Lelang iPhone 13 Pro Max Mulai Rp 3-7 Jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
-
Kapan Waktu Terbaik Beli iPhone 17 di Indonesia? Pertimbangkan 5 Hal Ini
-
Cara Buat Foto Miniatur yang Lagi Viral Pakai Aplikasi HP Apa Saja? Tak Hanya Gemini AI!
-
Super Mario Bros Wonder Siap Hadir di Switch 2 dengan Mode Anyar
-
Konfigurasi Memori Oppo Pad 5 Terungkap, Siap Debut Sebentar Lagi