Suara.com - Peneliti Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Wulan Koagouw mengatakan belum diketahui efek pencemaran parasetamol di perairan terhadap manusia, terutama terkait pencemaran parasetamol di muara Sungai Angke dan muara Sungai Ciliwung Ancol di Teluk Jakarta.
Wulan, yang studinya tentang kadar parasetamol di Teluk Jakarta sudah terbit di sebuah jurnal internasional pada Agustus kemarin, mengatakan butuh studi lebih lanjut untuk mengetahui dampak pencemaran itu terhadap manusia.
Meski demikian, ia mengatakan karena kandungan parasetamol di air laut Teluk Jakarta lebih kecil dari konsentrasi yang biasa dikonsumsi manusia maka seharusnya risikonya pun kecil.
"Tetapi tentu saja kalau ingin mengonfirmasi sebagai peneliti saya harus bilang segala sesuatunya harus dikonfirmasi dulu, pada saat kita punya data baru kita bisa berbicara oh iya ada efeknya pada manusia atau tidak," kata Wulan dalam Sapa Media virtual yang diselenggarakan BRIN di Jakarta, Senin (4/10/2021).
Terkait riset yang mengungkap konsentrasi parasetamol relatif tinggi di muara Sungai Angke dan muara Sungai Ciliwung Ancol di Teluk Jakarta, Wulan yang sedang melakukan postdoktoral di Inggris menuturkan belum bisa diketahui seberapa mengkhawatirkannya pencemaran tersebut.
Oleh karena itu, ia mengatakan perlu penelitian lebih lanjut untuk mengungkap bagaimana atau ada tidaknya dampak pencemaran parasetamol di lingkungan perairan tersebut terhadap biota laut di sekitarnya dan pada manusia.
Hasil studi pendahuluan yang dilakukan Wulan bersama Prof Zainal Arifin yang merupakan peneliti oseanografi di BRIN, serta George WJ Olivier dan Corina Ciocan dari Universitas Brighton di Inggris, menunjukkan konsentrasi tinggi parasetamol di muara sungai Angke dan muara sungai Ciliwung Ancol di Teluk Jakarta itu.
Konsentrasi parasetamol di Teluk Jakarta relatif tinggi yakni 420-610 nanogram per liter (ng/L) jika dibandingkan dengan konsentrasi-konsentrasi lainnya yang sudah terdeteksi di negara-negara lain, yakni di pantai Brasil yang sebesar 34,6 ng/L, dan pantai utara Portugis yang sebesar 51,2–584 ng/L.
Sementara Zainal Arifin mengatakan penelitian tersebut merupakan riset awal dan pertama untuk mendeteksi paparan parasetamol di beberapa lokasi perairan laut Indonesia.
Baca Juga: Parasetamol Cemari Teluk Jakarta, BRIN: Ganggu Reproduksi Kerang Biru
Namun, riset masih terbatas di empat lokasi di Teluk Jakarta, yaitu Angke, Ancol, Tanjung Priok, dan Cilincing, serta satu lokasi di pantai utara Jawa Tengah, yakni Pantai Eretan.
Penelitian itu juga merupakan riset pertama yang mengambil sampel-sampel air laut di beberapa lokasi di perairan Indonesia untuk menemukan ada tidaknya kandungan parasetamol yang mencemari lingkungan itu.
"Ini baru awal, riset kita kan baru sekali sampling di laut," kata Zainal.
Menurut dia, sisa atau limbah farmasi memang seharusnya tidak ada di dalam air sungai dan air laut. Jika didukung pendanaan dan sumber daya, Zainal mengatakan riset serupa bisa diperluas ke lokasi-lokasi perairan lain di Indonesia.
"Kita perlu bukti data," ujar Zainal. [Antara]
Berita Terkait
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Zainal Arifin Mochtar Didemo Kelompok Misterius usai Orasi di Bundaran UGM, Jabatan Dosen Diancam
-
Polisi Sebut Gas Air Mata Terbawa Angin ke Unisba, Ilmuwan BRIN Ungkap Fakta Sebaliknya
-
BRIN dan IOCAS Mulai Riset Laut Jangka Panjang, Soroti Polusi Plastik dan Arus Global
-
Demo Ditunggangi? Pakar Hukum UGM: Negara Jangan Cuma Tebar Isu! Kejar Pelakunya!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Indosat Gandeng UN Women: Lahirkan "SheHacks" Mini di Daerah!
-
Axioo Zetta Meluncur: Laptop Bisnis Ringan dan Aman
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 27 September 2025, Klaim M4A1 Gratis dari Trouble Night
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
-
Xiaomi 17 Siap Meluncur di Pasar Global? Ini Bocoran Perilisannya
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
-
Turun Rp 4 Juta, Harga Asus ROG Phone 9 FE Sekarang Makin Murah
-
ROG Xbox Ally: Pre-Order Dibuka! Dapatkan Game Gratis dan Kesempatan Menang Puluhan Juta!
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro: Usung Snapdragon 7s Gen 4 dan Baterai Jumbo
-
Tren Foto AI Billiard Meledak! Contek 5 Prompt Gemini AI yang Bikin Gaya Makin Keren