Suara.com - Indonesia segera meluncurkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (Indonesia–United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement/IUAE-CEPA) awal September nanti.
“Kami menyambut baik rencana peluncuran perundingan IUAE-CEPA di bulan September mendatang. Peluncuran perundingan tersebut diharapkan dapat memperkuat hubungan kerja sama, terutama di sektor perdagangan dan investasi, sekaligus mendorong pemulihan perekonomian akibat pandemi COVID-19,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, Senin (30/8/2021)
Perundingan ini rencananya akan dilakukan Mendag Muhammad Lutfi dengan Minister of State for Foreign Trade UEA, Thani bin Ahmed Al Zeyoudi pada 2 September 202.
Kerjasama ini diharap mampu menambah gairah pasar ekspor dalam negeri.
Peluncuran Perundingan IUAE-CEPA akan ditandai dengan penandatanganan Joint Ministerial Statement on the Launching of Negotiation for IUAE-CEPA.
Hal itu sekaligus memulai perundingan putaran pertama Indonesia-UAE yang akan dilaksanakan pada 2—4 September 2021.
Mendag mengatakan, UEA merupakan mitra dagang strategis bagi Indonesia. Menjelang Expo 2020 Dubai, pemerintah ingin memanfaatkan momen untuk menggenjot ekspor produk lokal ke UEA.
“Selain itu, langkah ini akan membuka peluang penetrasi produk Indonesia yang semakin besar, tidak hanya di kawasan Timur Tengah tetapi juga Afrika dan Eropa,” katanya, dikutip dari Antara.
Menurut Mendag Lutfi, peluncuran perundingan IUAE-CEPA juga merupakan upaya menjaga momentum hubungan baik antar-kedua kepala negara.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-18 TC di Jakarta, Shin Tae-yong Panggil 72 Pemain
“IUAE-CEPA diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi kedua negara melalui peningkatan akses pasar perdagangan barang, jasa, dan investasi. Selain itu, juga meningkatkan kerja sama ekonomi, termasuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat kedua negara,” jelasnya.
Sementara, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono menjelaskan, UEA merupakan salah satu pasar ekspor nontradisional yang menjadi hub perdagangan internasional, khususnya Timur tengah.
“UEA sebagai anggota Gulf Cooperation Council (GCC) merupakan salah satu pasar ekspor nontradisional yang menjadi hub perdagangan internasional ke tujuan pasar Timur Tengah, Afrika dan Eropa sehingga peningkatan kerja sama ini akan memberi manfaat yang besar bagi kedua negara,” kata dia.
Selain peluncuran perundingan IUAE-CEPA, sejumlah kegiatan juga akan digelar secara hibrid yaitu Forum Dialog dan Forum Bisnis Indonesia-UAE.
Forum Dialog akan mengusung tema “Unlocking the Potential and Building Momentum Towards Indonesia and UAE Strategic Partnership”.
Pada forum ini pemerintah kedua negara akan membahas upaya-upaya untuk mendorong interaksi bisnis antara sektor swasta dari kedua negara. Selain itu, juga akan mengidentifikasi produk yang berpotensi untuk ditingkatkan perdagangannya melalui CEPA.
Berita Terkait
-
Soal Kasus Ustaz Yahya Waloni, MUI: Bagi Teman Baru Jadi Mualaf, Sampaikan Yang Tahu
-
Klasemen Sementara MPL ID Season 8 Pekan Ketiga
-
Cegah Permasalahan Gizi Pada Remaja, Danone Indonesia Perkuat Program GESID
-
7 Adu Gaya Jesselyn dan Nadya MasterChef, Punya Karakter Kuat!
-
Rekap Hasil MPL ID Season 8 Pekan Ketiga, 27-29 Agustus 2021
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Waspadai Akun Centang Biru di Medsos Banyak Tawari Investasi Bodong
-
Waduh, Investor Muda yang FOMO Main Saham Bakal Alami Kerugian
-
Geger Pasar Modal! Saham DADA Dilirik 'Raksasa' Investasi Global
-
5 Fakta Dugaan Penggelapan Uang Rp 30 Miliar yang Seret Maybank Indonesia
-
OJK Pastikan Investasi Saham Bukan Masuk Judi, Ini Faktanya
-
Harga Bahan Pokok Tinggi, Tabungan Kelas Menengah Makin Menipis
-
Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.145 Triliun, BRI Genjot Inklusi Keuangan
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program Perumahan Nasional
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN