Suara.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Mulyo Hadi Purnomo mengatakan, siaran TV digital membuka peluang untuk bertambahnya channel baru.
"Mungkin bagi ibu-ibu yang suka sinetron atau drama Korea, siaran itu nanti tidak hanya dilayani oleh stasiun televisi yang kemarin menyiarkan. Tetapi juga ke depan makin banyak," ujar Mulyo dalam webinar Kualitas Siaran di Era Siaran TV Digital, Rabu (13/10/2021).
Mulyo memaparkan, saat ini sudah ada 18 TV berjaringan. Ke depan, channel TV makin berkembang seiring penerapan analog switch off (ASO) ke digital.
Ia mencontohkan seperti Kompas yang tidak hanya menyediakan kanal Kompas TV, tetapi juga sudah ada Gramedia TV. Lalu media lain juga mulai muncul seperti Tempo TV, CNN Indonesia, CNBC TV, hingga Magna Channel yang dimiliki Metro TV.
"Ini satu berkah luar biasa yang diterima masyarakat pada 2022 nanti," ujarnya.
Mulyo menyayangkan bahwa ASO sempat tertunda ke tahun depan. Sebelumnya, tahap pertama ASO direncanakan pada 17 Agustus 2021.
Lalu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memutuskan menunda tahap pertama ASO ke 31 April 2022 karena pandemi Covid-19 di Indonesia.
Ia mengaku, penundaan ini juga disebabkan lantaran masih kurangnya daya beli masyarakat untuk membeli perangkat Set Top Box (STB). Pemerintah juga masih belum bisa memetakan wilayah mana saja yang bisa diberikan STB secara gratis.
Sebagai informasi, STB adalah perangkat khusus untuk mengubah siaran analog menjadi siaran digital di TV. Mulyo mengatakan, bagi masyarakat yang masih memiliki TV lama, mereka hanya perlu membeli STB untuk bisa menikmati siaran digital.
Baca Juga: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, KPI Tak Bisa Sepenuhnya Kasus Serahkan ke Polisi
"Tapi meskipun terlambat, saya pikir 2022 jadi berkah bagi masyarakat, terutama bagi ibu-ibu yang suka menonton TV," ujarnya.
Berita Terkait
-
KPI DKI Bantah Larang Media Siarkan Kekerasan Polisi Saat Demo, Hoaks?
-
Viral Surat Edaran KPI Imbau Stasiun TV Tidak Menayangkan Berita Demo, Publik Bereaksi Keras
-
Jejak Hitam Raffi Ahmad Ditegur KPI, Kini Berurusan dengan MUI
-
Tak Hanya Batasi Netflix Cs, RUU Penyiaran Juga Akan Bungkam Kebebasan Pers
-
Ini 2 Episode SauRans Net TV yang Kena Tegur KPI dan Akhirnya Berhenti Tayang
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Xiaomi 15T Series Resmi Perdana Dijual Serentak di 14 Kota: Rasakan Mobile Photography Profesional
-
11 Kode Redeem FF Terbaru 4 Oktober 2025, Banjir Skin Gratis dan Emote Sultan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025: Skuad Auto Gacor, Klaim Ballon d'Or
-
7 Prompt Gemini AI Foto Malam Mingguan Bareng Pacar di Tempat Romantis
-
Daftar HP Rp1 Jutaan Oktober 2025: Ramah di Kantong, Spek Tetap Berjaya
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib
-
4 Deretan Fakta Wacana Beli HP Bekas Kayak Beli Motor, Mesti Balik Nama Biar Aman?
-
Apa Dampak Usai Izin TikTok Dibekukan Pemerintah, Masih Bebas Bikin Konten?
-
Ini Bukti Peluncuran Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Makin Dekat