Suara.com - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat umum sangat efektif mencegah penularan virus COVID-19 sehingga angka kasus positif baru dapat menurun.
"(Penggunaan aplikasi PeduliLindungi) efektif dan bisa menurunkan penularan COVID-19," kata Wiku kepada di Jakarta, Selasa (19/10/2021).
Wiku menjelaskan, dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi di tempat umum dapat menjadi upaya untuk memastikan bahwa orang-orang yang berada di tempat tersebut relatif sehat dan sudah melakukan vaksinasi.
"Melalui PeduliLindungi, kita bisa tahu seseorang sudah vaksin atau belum. Dia sakit atau tidak. Dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi di fasilitas umum, maka yang boleh masuk ke tempat itu adalah orang-orang sehat dan sudah vaksin, maka potensi penularannya menjadi rendah," ujar Wiku.
"Prinsipnya kan kalau penularan dicegah, maka kasusnya pasti turun," tegasnya.
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi kini telah banyak diterapkan di tempat-tempat umum seperti mal, hotel, tempat wisata, hingga kantor. Sebelum memasuki kawasan tersebut, petugas akan meminta pengunjung untuk memindai barcode melalui aplikasi PeduliLindungi.
Petugas hanya akan mengizinkan masuk para pengunjung yang status vaksinasinya berwarna hijau (telah mendapatkan vaksinasi dua dosis) dan kuning (telah mendapatkan vaksinasi satu dosis).
Sementara itu, pengunjung dengan status vaksinasi dengan merah (belum melakukan vaksinasi) dan hitam (sedang positif COVID-19 atau melakukan kontak erat dengan pasien positif) tidak akan diizinkan masuk.
Wiku kemudian mengimbau kepada para petugas di lapangan untuk melakukan tindakan yang tegas apabila menemukan orang-orang dengan kategori hitam di aplikasi PeduliLindungi berkeliaran di tempat umum.
Baca Juga: Rachel Vennya Terancam Bui Setahun dan Denda Rp 100 Juta karena Langgar UU Kekarantinaan
"Kita menginginkan bahwa petugas di lapangan kalau menemukan yang seperti itu segera cegah mereka untuk masuk. Apalagi kalau yang sakit, antarkan mereka ke tempat karantina atau isolasi," ujarnya.
Selain itu, Wiku mengatakan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan aplikasi PeduliLindungi agar memiliki layanan yang lebih lengkap dan lebih baik dalam membantu pemerintah menangani COVID-19.
"Pasti dikembangkan. Informasi tentang fasilitas kesehatan sudah ada di situ, nantinya pasti akan jadi lebih lengkap lagi," pungkasnya. [Antara]
Berita Terkait
-
PeduliLindungi Diblokir Komdigi usai Diretas Hacker Jadi Situs Judi Online
-
Kronologi PeduliLindungi Diretas, Jadi Website Judi Online
-
Telkom Mau Bikin Aplikasi Khusus untuk Pantau Program Makan Bergizi Gratis
-
10 Tahun Jokowi, PeduliLindungi dan SatuSehat Sukses Wujudkan Digitalisasi Kesehatan Indonesia
-
Mumpung Masih Gratis, Jubir Covid-19 Minta Masyarakat Segera Vaksin Booster Kedua
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Xiaomi 15T Series Resmi Perdana Dijual Serentak di 14 Kota: Rasakan Mobile Photography Profesional
-
11 Kode Redeem FF Terbaru 4 Oktober 2025, Banjir Skin Gratis dan Emote Sultan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025: Skuad Auto Gacor, Klaim Ballon d'Or
-
7 Prompt Gemini AI Foto Malam Mingguan Bareng Pacar di Tempat Romantis
-
Daftar HP Rp1 Jutaan Oktober 2025: Ramah di Kantong, Spek Tetap Berjaya
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib
-
4 Deretan Fakta Wacana Beli HP Bekas Kayak Beli Motor, Mesti Balik Nama Biar Aman?
-
Apa Dampak Usai Izin TikTok Dibekukan Pemerintah, Masih Bebas Bikin Konten?
-
Ini Bukti Peluncuran Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Makin Dekat