Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan bahwa panitia kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (RUU PDP) perlu mengatur tentang data profiling untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan.
"Di Amerika Serikat, memproses data profiling berdasarkan identitas, ras, gender, itu tidak boleh. Akan tetapi, untuk melakukan analisis profiling dari perilaku konsumerisme teman-teman di (platform, red.) online, itu diperbolehkan. Ini masih menjadi perdebatan," kata Bobby ketika memberi paparan dalam seminar bertajuk, Hak Pemilik Data: Dilema Auto Profiling yang disiarkan, Selasa (10//10/2021).
Data profiling merupakan pengolahan, analisis, dan menarik simpulan dari data yang tersedia untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi pihak yang memproses data tersebut.
Bobby mengatakan bahwa pihak yang memerlukan data profiling tidak hanya berasal dari lembaga swasta, tetapi juga dari pemerintah.
"Pemerintah memerlukan data profiling ini untuk keperluan inovasi, menciptakan kebijakan, dan edukasi," tuturnya.
Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI ini menyebutkan terdapat 100 kota di Indonesia yang telah menerapkan konsep smart city atau kota cerdas. Kota-kota yang menerapkan konsep tersebut akan menyusun kebijakan untuk masyarakat berdasarkan hasil dari pengolahan data-data digital.
Ia mencontohkan kebijakan terkait pdengan emberian bantuan untuk masyarakat berdasarkan jumlah penghasilan per bulan atau pembangunan jembatan di wilayah-wilayah padat penduduk untuk mempermudah mobilisasi.
Apabila pemerintah membuat kebijakan membangun jembatan tanpa melihat data kepadatan penduduk, menurut dia, terdapat kemungkinan pemerintah membangun jembatan di wilayah yang sepi sehingga pembangunan jembatan menjadi tidak efektif.
"Itu contoh predictive policy system yang menggunakan data pribadi," ucap Bobby.
Baca Juga: DPR Optimistis Akan Capai Titik Temu dengan Kominfo soal Otoritas Pelindungan Data Pribadi
Predictive policy system merupakan sistem pembuatan kebijakan yang menggunakan hasil pengolahan data digital untuk memprediksi kebijakan yang tepat.
Oleh karena itu, dia berpandangan bahwa penggunaan data pribadi terkait dengan data profiling untuk menerapkan predictive policy system harus diatur oleh Panja RUU PDP sehingga nantinya, tidak ada informasi yang disalahgunakan dalam setiap pengambilan kebijakan berdasarkan hasil analisis data pribadi. [Antara]
Berita Terkait
-
Kemkomino Apresiasi MK yang Tolak Uji Materi UU Pelindungan Data Pribadi
-
MK Tolak Dua Gugatan Terhadap UU Pelindungan Data Pribadi
-
UU Pelindungan Data Pribadi Jadi Satu Komponen Penting dalam Transformasi Digital Indonesia
-
UU PDP, Perusahaan Wajib Punya Petugas Pelindungan Data Pribadi
-
Penyebar Data Pribadi Orang Lain di Internet Bisa Dipenjara 4 Tahun
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Gladi Bersih TKA SMA SMK Resmi Hari Ini, Cek Fakta Nilai dan Manfaat Masuk PTN
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan