Suara.com - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan bahwa dalam waktu dekat optimistis Komisi I DPR dapat mencapai titik temu bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait badan otoritas pelindungan data pribadi (PDP) yang diatur dalam RUU Pelindungan Data Pribadi.
“Kami yakin dalam waktu dekat, kami bisa mencapai titik temu tersebut, karena kita tahu juga urgensinya bahwa undang-undang ini harus segera selesai,” kata Meutya ketika menyampaikan pidato kunci dalam seminar bertajuk “Membedah Kebijakan Perlindungan Data Pribadi” yang diselenggarakan secara daring, Senin (18/10/2021).
Saat ini, Komisi I DPR RI dan pemerintah yang diwakili Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang berusaha untuk menemukan titik temu terkait otoritas badan pengawas yang akan memastikan bagaimana perlindungan data pribadi beroperasi di Tanah Air.
Komisi I DPR RI menginginkan agar otoritas pelindungan data pribadi berdiri secara independen dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Akan tetapi, pemerintah menginginkan agar lembaga tersebut berada di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Perbedaan keinginan tersebut mengakibatkan pembahasan Rancangan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (RUU PDP) menemui kebuntuan dan hingga saat ini, belum disetujui untuk disahkan oleh DPR dan pemerintah.
Bercermin pada kondisi saat ini, kebocoran data pribadi sedang marak terjadi. Meutya menambahkan, tercatat ada delapan kasus kebocoran data pribadi yang terjadi secara masif, dan jumlah tersebut mungkin belum menggambarkan jumlah sesungguhnya dari kasus kebocoran data.
“(Kasus tersebut) mengakibatkan bocornya 390,4 juta data,” ucap dia.
Kasus kebocoran data yang terjadi tidak hanya melibatkan lembaga swasta, tetapi juga melibatkan lembaga pemerintahan, paparnya.
Meutya berpandangan bahwa kebocoran data yang masif dapat membahayakan bangsa dan negara dari sisi pertahanan, politik, sosial, budaya, ekonomi, dan berbagai bidang lainnya.
Baca Juga: Prinsip Pelindungan Data Pribadi Harus Terintegrasi dalam Pembaruan KUHAP
Oleh karena itu, ia menyatakan bahwa RUU PDP menjadi prioritas di Komisi I DPR RI dan hal tersebut telah disampaikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dalam sambutannya pada Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD pada 16 Agustus 2021.
“Kita harapkan agar (RUU PDP, red.) dapat selesai di masa sidang berikutnya,” kata Meutya. [Antara]
Berita Terkait
-
DPR Usul Ada Dirjen Longsor sampai Banjir di Kementrian Bencana
-
DPR 'Beri Dua Jempol' untuk Komdigi: 3,3 Juta Konten Judi Online Lenyap dari Internet RI
-
Pemulihan Jaringan Telekomunikasi di Sumatra Terus Dikebut, Kondisi di Aceh Paling Parah
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
Siapkan Aturan Baru, Roblox Bakal Deteksi Usia Pengguna dengan Teknologi Kamera
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya