Suara.com - Gempa bumi susulan dengan Magnitudo 3.0 masih melanda wilayah Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa tengah, dan wilayah sekitarnya pada Sabtu pagi (23/10/2021).
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara dalam siaran pers di Semarang mengatakan dua gempa susulan tercatat melanda kawasan tersebut setelah rentetan gempa yang terjadi sejak Sabtu dini hari.
Menurut dia gempa susulan pada 09.34 WIB berkekuatan Magnitudo 3.0 dan gempa kedua pada pukul 09.51 WIB berkekuatan Magnitudo 3.3.
Dari hasil analisis pendahuluan menunjukkan episenter gempa terletak pada koordinat 7.253 LS dan 110.40529 BT atau berlokasi di darat pada jarak 13 km arah barat laut Kota Salatiga pada kedalaman 9 km. Guncangan gempa sendiri, lanjut dia, dirasakan di Ambarawa.
"Getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan dan tidak terpengaruh kabar-kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sebelumnya diberitakan, BMKG mencatat delapan gempa Bumi di Salatiga, Banyubiru, Bawen, dan Ambarawa Provinsi Jawa Tengah sejak Sabtu dinihari pukul 00.32 WIB yang dipicu oleh sesar aktif.
Gempa utama bermagnitudo 3,0 dan diikuti tujuh kali rentetan gempa susulan dengan magnitudo 2,9 kemudian 2,5 selanjutnya 2,5 lalu 2,6 dan 2,1 serta 3,0 dan 2,7 yang terjadi pukul 6.44.56 WIB.
"Diduga kuat sumber gempa sesar aktif yang menjadi pemicu gempa ini adalah Sesar Merbabu, Merapi, Telomoyo," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Baca Juga: Delapan Gempa Goyang Ambarawa Pagi Ini, Berpusat di Sekitar Gunung Telomoyo
Episenter gempa terletak pada koordinat 7,296 LS dan 110,38568 BT tepatnya di darat pada jarak 13 km arah Barat laut Kota Salatiga dengan kedalaman hiposenter 6 km.
Berita Terkait
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global