Suara.com - CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa perusahaan akan memfokuskan kembali layanannya pada pengguna di kalangan muda (young adult) atau mereka yang berusia 20-39 tahun.
Komentar ini ia lontarkan karena Facebook melihat penurunan pengguna di kalangan remaja, maupun pemuda yang beranjak dewasa.
Kini Facebook lebih didominasi oleh pengguna yang lebih tua.
"Kami akan melengkapi tim kami demi menjadikan kalangan young adult sebagai bintang utama, ketimbang mengoptimalkan jumlah pengguna tua yang sudah banyak," kata Zuckerberg, dikutip dari Social Media Today, Rabu (27/10/2021).
Zuckerberg menilai perubahan ini kemungkinan berefek pada pertumbuhan komunitas yang lebih lambat.
Namun, Facebook akan menjadi lebih kuat bagi pengguna di kalangan young adult.
"Perubahan ini akan memerlukan waktu bertahun-tahun, bukan berbulan-bulan, untuk sepenuhnya dijalankan," ujarnya.
Zuckerberg juga percaya bahwa ini adalah pendekatan yang tepat untuk membangun komunitas dan perusahan mereka dalam efek jangka panjang.
Adapun upaya Facebook untuk menarik kalangan muda ini dilakukan lewat pengembangan Reels, platform video pendek yang mirip TikTok.
Baca Juga: Lima Kawanan Pencuri Dibekuk Polsek Cangkringan, Remaja 17 Tahun Jadi Otaknya
Menurut Zuckerberg, Reels kini sudah menjadi faktor utama untuk pertumbuhan pengguna Instagram.
"Ini (Reels) sangat menghibur, dan saya pikir ada banyak potensi ke depan. Kami harap ini akan terus berkembang dan saya optimis Reels sama pentingnya dengan produk kami lain seperti Instagram Stories," papar Zuckerberg.
Ia juga mengharapkan untuk membuat perubahan signifikan di Instagram dan Facebook agar lebih condong ke konten video.
Kemudian, perusahaan akan menjadikan Reels sebagai bagian sentral dari layanan mereka.
Sebelumnya, The Verge membuat laporan terkait menurunnya pengguna remaja dan kalangan muda di aplikasi Facebook.
Laporan ini diperoleh dari dokumen Facebook yang bocor atau dikenal Facebook Papers.
Berita Terkait
-
2 Kelompok Remaja Tawuran di Sawah Besar, Siarkan Live di Medsos untuk Cari Untung
-
Janjian via Medsos, 2 Kelompok Remaja Bentrok di Sawah Besar, 1 Orang Luka
-
Facebook Gugat Hacker Bobol 178 Juta Data Pengguna
-
Facebook Messenger Punya Filter AR untuk Video Call
-
Komplotan ABG Janjian Tawuran Tapi Keburu Dicokok Polisi, Mulut Bau Miras dan Bawa Sajam
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang