Suara.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ingin menjalin peluang kerja sama riset dan inovasi di Indonesia dengan perusahaan teknologi asal China, Huawei.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, mengungkapkan bahwa kerja sama ini termasuk kolaborasi dalam riset dan pengembangan di berbagai bidang konkret, serta use case spesifik yang dibutuhkan BRIN maupun Indonesia.
“Kami berharap dapat berkolaborasi dalam R&D di Indonesia, entah dalam bentuk laboratorium bersama atau kerja sama yang saling menguntungkan lainnya,” jelas Handoko saat berkunjung ke Pusat Inovasi Huawei, lewat rilis yang diterima, Minggu (31/10/2021).
Handoko mengungkapkan, BRIN memang ingin bermitra dengan Huawei karena memiliki jam terbang lebih banyak.
Huawei juga memiliki lebih dari separuh karyawan yang bekerja di bidang tersebut.
Sementara itu, CEO Huawei Indonesia Jacky Chen mengatakan, pihaknya selalu menepati komitmen untuk menghadirkan manfaat transformasi digital secara menyeluruh ke semua masyarakat Indonesia.
Menurutnya, inovasi, penelitian, riset, dan pengembangan merupakan bagian inti DNA Huawei.
Chen mengatakan, 15 persen anggaran Huawei dialokasikan kepada kegiatan riset dan pengembangan.
Sementara lebih dari setengah pegawai Huawei juga terlibat penuh dalam riset dan pengembangan.
Baca Juga: Kepala BRIN Resmikan Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia
"Strategi ini membuahkan hasilnya ketika kami terbukti mampu mengkontribusikan berbagai solusi teknologi untuk beragam sektor di beberapa negara di kala pandemi, termasuk Indonesia,” ujar Jacky.
Ia menambahkan, kerja sama Huawei Indonesia dengan BRIN yang ditandai dengan kunjungannya ke Pusat Inovasi Huawei, melambangkan tingginya kepercayaan Huawei terhadap sinergi yang melibatkan segenap pemangku kepentingan lintas ekosistem.
"Bersama kita akan mampu mewujudkan mimpi besar Indonesia, yaitu menjadi kekuatan ekonomi digital global yang patut diperhitungkan,” pungkas Jacky.
Pusat Inovasi Huawei adalah sarana alih pengetahuan edukatif yang disiapkan Huawei Indonesia yang menyajikan use case dan contoh-contoh inovasi berbasis teknologi digital.
Pusat Inovasi Huawei ini terbuka bagi periset, akademisi, maupun publik yang ingin belajar lebih banyak tentang solusi teknologi yang sedang diadopsi Huawei, sebagai solusi berbagai persoalan yang dihadapi berbagai sektor dan industri.
Berita Terkait
-
BRIN: Peluncuran Satelit Lapan A-4 Diundur Lagi 2022
-
Investasi Asing Penting, Tapi Indonesia Harus Kuasai Teknologi Kunci Kendaraan Listrik
-
BRIN Luncurkan Pameran Kendaraan Listrik IEMS 2021
-
Dua Ilmuwan BRIN Masuk dalam Daftar Kelompok Peneliti Elite Dunia
-
Kominfo Dukung Pengembangan Satelit Nano di Indonesia
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kapasitas Baterai Realme GT 8 Pro Terungkap, Dukung Fast Charging 120 W
-
Timothy Trending: Daftar Nama Pembully Beredar, HRD Siap Blacklist?
-
Senasib dengan Galaxy S25 Edge, Penjualan iPhone Air Tak Sesuai Ekspektasi
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
-
Apa itu Kaicil Kastela? Gibran Dapat Gelar Pangeran dari Kesultanan Ternate
-
Player Battlefield 6 Bisa Dapatkan XP Lebih Cepat Lewat Update Anyar
-
Mengapa Ada Suhu Panas serta Hujan Angin di Bulan Ini? BRIN dan BMKG Beri Penjelasan
-
Video Perbandingan Tampilan Final Fantasy 7 Remake Switch 2 vs Konsol Beredar
-
Bocoran Harga Redmi Watch 6 Beredar, Smartwatch Murah Ini Debut 23 Oktober
-
Cikal Bakal HP Flagship POCO, Redmi K90 Pro Max Usung Subwoofer Bose