Suara.com - Psikolog keluarga dan anak Samanta Elsener menyebutkan bermain game bisa mengasah keterampilan individu dalam kehidupan hingga bisa meningkatkan produktivitas kerja jika dilakukan dengan tepat.
"Keterampilan ini terbentuk karena adanya gerak koordinasi mata dan tangan yang mengaktifkan fungsi kerja otak para pemain game ketika melatihnya secara tepat saat bermain game," kata Samanta dikutip dari keterangan pers TikTok, Selasa (9/11/2021).
Ada pun beberapa kemampuan yang terasah saat bermain gim dan bisa meningkatkan produktivitas kerja di antaranya sebagai berikut.
Perencana Strategi
Semua permainan game membutuhkan strategi untuk menang. Entah cara menyusun lewat jalan mana, siapa yang harus dihadapi lebih dulu, hingga bagaimana langkah selanjutnya harus disiapkan dengan matang.
Baik gamer pemula ataupun gamer hardcore menyukai game yang menstimulasi perencanaan dan strategi
Dengan melatih strategic planning saat bermain gim, seseorang bisa lebih matang dalam menentukan perencanaan jangka panjang, termasuk di pekerjaan.
Dan di kehidupan sehari-hari, kemampuan itu akan membantu seseorang untuk memperkirakan dampak atas tindakannya, dan akan berpengaruh ke kemampuan pengambilan keputusannya.
Koordinasi mata-tangan yang stabil
Dalam setiap game, dibutuhkan koordinasi mata dan tangan. Baik untuk menggerakkan karakter atau mengklik sesuatu, kemampuan mensinkronasikan mata dan tangan itu sangat vital. Semakin sering berlatih, seorang gamer akan lebih baik dalam menentukan waktu yang tepat, memperhatikan detail, dan memiliki sensor yang lebih sensitif.
Kemampuan dua sensori yang imbang dan sinkron akan sangat berguna dalam penggunaan kedua sisi otak dengan maksimal, yang nantinya akan membantu seseorang dalam menjalani kegiatan fisik sehari dan juga keseimbangan.
Baca Juga: Google: Orang Indonesia Makin Banyak Main Game di Ponsel Selama Pandemi
Observasi dan analisis
Saat bermain game, seorang gamer perlu waspada pada lingkungan sekitarnya. Baik saat berada di medan perang dan ada seorang musuh di depan, atau menjadi detektif dan menyadari ada potensi barang bukti di sudut ruangan.
Setelah memperhatikan, seorang gamer bisa memprediksi dan menganalisa bagaimana langkah lawan selanjutnya.
Dalam kehidupan nyata, kemampuan mengobservasi dan menganalisa ini akan sangat berguna saat berada di lingkungan baru dan mempelajari motif orang-orang di sekitarnya. Kemampuan ini juga akan bermanfaat saat membuat perencanaan dan pengambilan keputusan.
Samanta mengingatkan meski gim memiliki manfaat yang baik untuk perkembangan kemampuan seseorang dalam bertahan hidup, tapi perlu diingat sosialisasi secara langsung perlu dilakukan oleh seorang gamer agar kemampuan tersebut berguna di dunia nyata.
"Meskipun ketiga keterampilan di atas dapat terasah melalui game, stimulasi pada situasi kehidupan sehari-hari pun tetap perlu dilatih secara tepat agar kondisi mental pemain game tetap terjaga dengan optimal, serta menjaga keseimbangan pola pikir dan tindakan saat bermain game dengan saat menghadapi situasi atau konflik dalam masalah hidup sehari-hari,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Ketika Satu Video Mengubah Nasib Restoran: Fenomena Croissant TikTok
-
Wangi Sultan Gak Pake Mahal: 4 Parfum Lokal yang Lagi Hype di FYP TikTok
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Momen Remaja Asyik Berjoget TikTok di Ruang Rawat Inap Tuai Kecaman
-
Curhat Zaman Now: Gen Z Pilih Repost TikTok Buat Ungkap Rasa!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
6 Rekomendasi Game Horor Android Terbaru 2025 yang Layak Dicoba
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 20 September: Raih Skin Monster dan AK47 Paradox
-
Pemesanan Dibuka, Xiaomi Pad 8 Siap Meluncur pada Bulan Ini
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
-
10 Prompt Gemini AI Pasangan Prewedding, Lengkap Kasual hingga Tradisional
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Kisah Pilu Mary Ann Bevan: Perjuangan di Balik Julukan "Wanita Terjelek"
-
Tren Aneh Foto Ala ODGJ, Ini Prompt Gemini AI dan Tutorial Mudahnya
-
Early Access Game EA FC 26 Alami Eror? Begini Cara Mengatasi Masalah Login-nya
-
Vivo Y50i Debut: HP Murah Ini Bawa RAM 12 GB dan Baterai 6.000 mAh