Suara.com - Periode 2021 bukan merupakan tahun yang baik dari Konami, terutama apabila membahas eFootball mereka. Melalui pengumuman di situs resmi, Konami mengungkapkan bahwa mereka bakal menghilangkan eFootball PES 2021 Season Update dan eFootball PES 2021 Lite dari Online Store.
Penghapusan ini akan berlangsung pada 9 Desember dan melibatkan edisi standar seperti semua edisi video game lainnya.
Pengumuman bukan berarti menghilangkan akses player ke permainan, namun mereka hanya tak bisa menemukannya di Online Store.
Itu berarti selama kita mengunduh game sebelum 9 Desember 2021, kita masih bisa menginstal dan memainkannya. Jika kalian memutuskan untuk uninstal game setelah tanggal tersebut, player masih bisa mengunduhnya kembali dari Library.
Dikutip dari situs resmi Konami, player juga tak bisa lagi menggunakan fitur Share Play untuk bermain online dengan teman-teman setelah game dihapus dari Online Store. Tanggal layanan online terakhir masih belum dijelaskan oleh Konami.
"Tanggal akhir layanan online untuk eFootball PES 2021 (saat server akan ditutup secara permanen) belum ditentukan, tetapi akan diumumkan dalam waktu dekat. Jika Anda ingin terus menikmati pengalaman bermain sepak bola online yang hanya dapat ditawarkan oleh franchise ini, kami sarankan Anda mencoba eFootball 2022," kata Konami dalam keterangan resminya.
Berbicara mengenai eFootball 2022, game penerus PES ini sebenarnya mendapatkan respon yang tak begitu baik dari penggemar.
Sebagai informasi, sehari setelah dirilis, game penerus PES (Pro Evolution Soccer) ini langsung dibanjiri review negatif dari fans. Mereka menganggap bahwa grafik game buatan Konami tersebut "sangat mengerikan".
Game tersebut sudah dapat dimainkan pada beberapa platform, termasuk PC mulai 30 September lalu. Sebagian besar dari 22 ribu ulasan di Steam sepakat bahwa eFootball 2022 tidak sesuai harapan penggemar.
Baca Juga: Daftar Keterampilan yang Bisa Ditingkatkan Berkat Main Game
Statistik review di Steam juga cukup mencolok sehingga status game baru dari Konami ini menjadi "Overwhelmingly Negative" atau "Sangat Negatif".
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Komdigi Bantah Kalah Cepat dari Starlink Pulihkan Internet di Lokasi Banjir Sumatra
-
Tutorial Membuat Grab dan Gojek Wrapped 2025, Tinggal Klik dan Langsung Bagikan
-
Render Motorola Edge 70 Ultra Beredar, Diprediksi Sertakan Stylus
-
BAKTI Komdigi Sukses Sediakan 30 Ribu Akses Internet Berkat Satelit Satria-1
-
Capcom Siapkan Game Baru dari Seri Mega Man, Devil May Cry, dan Ace Attorney
-
Hindari Kebocoran Data: Panduan Lengkap Memperbaiki HP Android yang Kena Hack
-
Bencana Banjir Sumatra, BAKTI Komdigi Sediakan 18 Akses Internet dari Satelit Satria-1
-
Assassin's Creed Black Flag Resynced Muncul di Situs Rating, Siap Diumumkan?
-
Indosat dan Nokia Hadirkan Program Literasi AI GenSi, Percepat Transformasi Digital Generasi Muda
-
Huawei Dorong Akselerasi Ekonomi Digital ASEAN Lewat Pelatihan Teknologi untuk 100 UKM