Suara.com - Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) berencana memberlakukan sistem poin esports nasional untuk menyaring para atlet terbaik yang berhak mengikuti pemusatan latihan nasional atau pelatnas.
Ketua Bidang Humas dan Komunikasi PBESI, Ashadi Ang, menjelaskan poin tersebut akan didapatkan sesuai dengan prestasi yang diraih para atlet ketika mengikuti liga atau turnamen esport yang memiliki jenjang.
Ashadi mengatakan PBESI telah bersiap untuk menggelar kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga Amatir tahun depan, juga mengkoordinir turnamen major dan turnamen minor yang biasa digelar para penerbit gim, serta turnamen yang bersifat komunitas untuk dikategorikan sesuai dengan tingkatannya.
"Ini semuanya tentunya akan kita filtering, kita akan kategorikan mereka, tentunya kita akan berikan poin poin sesuai dengan kategori kelas-kelasnya sendiri, dan ini tentunya akan menjadi menentukan mereka apakah atlet-atlet ini menuju ke pelatnas atau tidak," ujar Ashadi dalam diskusi virtual Membangun Jenjang Karir Atlet Esports & Prestasi Bangsa, Rabu (24/11/2021).
Ashadi mengatakan penilaian tidak hanya berdasarkan tim yang kuat dalam pertandingan, tetapi melalui penilaian yang sistematis tersebut diharapkan dapat mengukur prestasi setiap individu, sehingga yang terbaik akan terpilih untuk mengikuti pelatnas.
Sistem berjenjang kompetisi nasional yang bersifat sistematis dan terukur tersebut, menurut Ashadi, merupakan bagian dari rancangan desain besar PBESI untuk pembinaan atlet esport.
Senada dengan hal itu, Ketua Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), TB Ade Lukman, juga mengungkapkan pentingnya kompetisi secara bertingkat, mulai dari kabupaten, kota, hingga provinsi, untuk mendapatkan atlet-atlet yang berpotensi untuk dibina kembali di tingkat nasional.
"Awalnya, sebetulnya atlet ini bisa kita temukan di sekolah atau di klub ini yang harus kita stimulan, klub-klubnya harus berjalan, kompetisinya juga harus berjalan," kata Ade.
"Sehingga, pembina atau pelatihan atletnya harus diikuti oleh kompetisi berjenjang, kejuaraan di dalam kota, di tingkat daerah, kemudian kejuaraan di tingkat nasional. Ini yang harus dilakukan secara terstruktur, berkesinambungan dan berkelanjutan."
Baca Juga: PBESI Berencana Gelar Liga Esports Nasional
Ade juga mengatakan bahwa KONI bersama PBESI telah menetapkan sejumlah target jangka panjang maupun jangka pendek terkait prestasi-prestasi yang bisa diraih oleh atlet-atlet esports Tanah Air di ajang regional.
"Tahun 2022 akan ada SEA Games di Vietnam dan esport menjadi cabor yang dipertandingkan. Kita harapkan tim esport kita nantinya memberikan sumbangsih medali di SEA Games. Kemudian di September ada Asian Games di Hangzhou juga ada esports, tentu harapan kami esport juga berikan prestasi di situ," ujar Ade. [Antara]
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Emas SEA Games, Timnas Esports Indonesia Gelar TC Panjang
-
Timnas Esports Indonesia di Tahun 2024: Juara, Juara, Juara
-
Jadwal dan Link Live Streaming Final FIFAe World Cup 2024: Indonesia vs Brasil!
-
Timnas Indonesia Wanita Juara Mobile Legends Asian Esports Games 2024, Bantai Filipina 4-2
-
Liga 1 Esports Nasional 2024 Resmi Dimulai, Diikuti 26.485 Atlet!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang
-
Studi Baru Ungkap Lebah Bumblebee Bisa Dilatih Mengenali Kode Morse
-
7 Rekomendasi Tablet Ringan untuk Freelancer, Enteng Dibawa ke Mana-Mana
-
Bola Emas Misterius di Dasar Laut Alaska, Bikin Bingung Para Ilmuwan
-
Wikipedia hingga ChatGPT Terancam "Kiamat Internet", Koalisi Damai Desak Komdigi Cabut Aturan PSE
-
vivo X300 Series Resmi di Indonesia: Kamera Gahar, Baterai Monster, Mulai Rp 14 Jutaan
-
5 Tablet Dual OS Spek Kencang, Bikin Kuliah dan Kerja Makin Naik Performa
-
Solusi Cerdas Ini Diklaim Mampu Genjot Penjualan Hingga 50 Persen
-
27 Kode Redeem FF 21 November 2025, Flower of Love dan Skin FFWS Gratis