Suara.com - Oppo Indonesia mengaku khawatir dua ponsel terbarunya, Oppo A95 dan Oppo A16 tidak bisa mendaftarkan kode IMEI akibat matinya server atau pusat data pemerintah yang menampung nomor unik ponsel tersebut sejak Kamis kemarin (2/12/2021). Server itu disimpan di Gedung Cyber I yang kemarin terbakar.
"Kemungkinan nomor IMEI di Oppo A95 dan Oppo A16 bisa saja terancam apabila habis di pasaran," ujar PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto saat dihubungi via telepon, Jumat (3/12/2021).
Aryo memaparkan, sebenarnya nomor IMEI ponsel Oppo tidak akan terpengaruh untuk model yang sudah diproduksi sebelumnya. Sebab perusahaan sudah mendaftarkan dokumen yang diperlukan ke lembaga terkait seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ataupun Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Ia mencontohkan, ponsel yang sudah dirilis sebelumnya seperti Oppo Reno6 ataupun Oppo Find X3 kemungkinan nomor IMEI-nya tidak terpengaruh. Berbeda dengan Oppo A95 dan Oppo A16 yang kemungkinan bisa terjadi apabila stoknya habis di pasaran.
"Terlebih kami akan meluncurkan program promo akhir tahun nanti. Kemungkinan dua ponsel itu yang terpengaruh jika mereka banyak dibeli masyarakat," tutur Aryo.
Aryo secara tak langsung ingin menunjukkan bahwa dua ponsel itu bakal laris dan habis di pasaran. Ia beralasan bahwa produk baru memang mendapat respons baik dari masyarakat.
"Biasanya produk baru itu memang responsnya oke, karena harganya memang menarik. Tapi kalau yang sekarang ada di market, saya kira tidak masalah nomor IMEI-nya," tandas Aryo.
Oppo A16 sendiri diluncurkan pada Juli lalu dengan versi RAM 3 GB dan ROM 32 GB. Kemudian pada September, Oppo A16 diperkenalkan dengan versi RAM 4 GB dan ROM 64 GB.
Harga Oppo A16 di Indonesia dibanderol Rp 1.999.000 untuk 3GB/32GB, sementara versi 4GB/64GB dijual Rp 2.499.000.
Baca Juga: Gedung Cyber Kuningan Kebakaran, Wagub DKI: Lantai 2 Tak Ada Data-data Pemerintah
Sementara Oppo A95 dikenalkan di Indonesia pada November lalu. Harga Oppo A95 di Indonesia dijual Rp 3.999.000.
Sebelumnya diberitakan bahwa kebakaran di Gedung Cyber 1, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/12/2021) pukul 12.30 WIB menyebabkan gangguan pada pusat data atau server yang mengelola Central Equipment Identity Register (CEIR). Pusat data tersebut mati sehingga proses identifikasi IMEI melalui CEIR terganggu.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun mengumumkan adanya gangguan pada registrasi nomor IMEI karena pusat data di Jakarta mati akibat kebakaran.
"Gangguan pada Pusat Data CEIR yang terjadi turut berdampak pada layanan IMEI," kata juru bicara Kominfo, Dedy Permadi, dalam pesan singkat, Jumat (3/12/2021).
Kejadian tersebut menyebabkan gangguan pada proses registrasi IMEI pada perangkat ponsel, komputer genggam, dan tablet (HKT) yang merupakan bawaan penumpang dan barang kiriman, yang dilakukan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan.
Gangguan ini juga berdampak pada registrasi IMEI perangkat seluler milik tamu negara dan tokoh VIP dan VVIP, yang dilakukan melalui Kementerian Luar Negeri. Registrasi nomor IMEI dari wisatawan asing melalui penyelenggara jaringan telekomunikasi bergerak seluler juga terdampak oleh matinya server tersebut.
Berita Terkait
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli HP Bekas, Jangan Salah Pilih!
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib
-
Nirwala Dwi Heryanto: Orang yang Jatuh Cinta Paling Mudah Kena Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai
-
Modus Joki IMEI iPhone Terungkap, 42 HP Apple Disita Bea Cukai
-
Infinix GT 30 Pro Kantongi IMEI, Siap Dirilis Global
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
Terkini
-
17 Kode Redeem FC Mobile 24 Oktober 2025, Gaet Pemain Liga Champions Cuma-cuma
-
17 Kode Redeem FF Spesial Untuk Atasi Akun Polosan Para Pemain Pemula, Manfaatkan Event Eksklusif
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 24 Oktober 2025: Awal Musim Hujan, Waspada Sore Hari
-
Capcom Siapkan Remake Resident Evil Zero, Rilis 2028
-
Mengapa EA Tutup Permanen The Sims Mobile usai 7 Tahun Beroperasi?
-
Honor Power 2 Siap Rilis dengan Baterai 10.000 mAh dan Bodi Tipis
-
Asus ROG Ally X dan Ally X Sah Masuk Indonesia, Harga Mulai dari Rp 9 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 Oktober, Langsung Dapatkan Skill Boost dan Player Pack!
-
Produsen Komputer Asal Taiwan Ini Pamer Teknologi Canggih di Indocomtech 2025
-
23 Kode Redeem FF 23 Oktober 2025: Segera Klaim Skin SG2 dan Bundle Dai Mubai Gratis!