Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku, developer atau pengembang game lokal hanya mendapat 0,4 dan maksimum 2 persen dari pasar game Indonesia.
Padahal, berdasarkan data yang dikutip Sandiaga dari Newzoo, Indonesia menempati peringkat ke-16 dalam pasar game di dunia dan menjadi pasar game terbesar di Asia Tenggara. Ini menjadikan potensi pasar game di Indonesia sangat besar.
"Hal tersebut tidak selaras dengan jumlah gamers yang mencapai 43,7 juta, market game Indonesia sebesar 1,1 miliar dolar AS atau Rp 15,8 triliun, dan pengguna game di indonesia sebanyak 91,7 juta yang didominasi dari game asal Eropa dan Amerika Serikat," tutur Sandi dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/12/2021).
Selain itu, Sandi menyebut bahwa subsektor game adalah pandemic winner di Indonesia karena mengalami pertumbuhan sebesar 4,47 persen pada 2020. Di sisi lain, ekonomi kreatif justru mengalami pertumbuhan Produk Domestik Bruto atas dasar harga konstan (PDB ADHK) negatif sebesar -2,39 persen.
"Sedangkan dari ekonomi digital, nilai transaksi digital Indonesia di tahun 2020 ada di angka Rp 253 triliun, yang kemudian meningkat jadi Rp 330,7 triliun di tahun 2021," tambah mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Untuk itulah, Sandiaga melalui Kemenparekraf terus berkomitmen mengembangkan subsektor game tanah air. Hal ini ia paparkan dalam berbagai program yang terus dijalankan demi membangun ekosistem subsektor game di Indonesia.
"Antara lain Baparekraf Game Prime dan Game Lokal Kreasi Indonesia atau Gelora," ujarnya.
Sedangkan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem game developer, Sandi mengklaim telah meluncurkan program seperti Beli Game Lokal. Program ini diperuntukkan demi meningkatkan minat beli game original melalui voucher potongan harga di beberapa e-commerce.
Baca Juga: Kominfo: IDGX 2021 Bantu Industri Game Nasional Kuasai Pasar Dalam dan Luar Negeri
Berita Terkait
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 31 Desember 2025, Ada Skin XM8 dan Hadiah Tahun Baru Gratis
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Desember 2025, Klaim Hadiah Tahun Baru Gratis!
-
Tier List Pet Game Grow A Garden Desember 2025: Hadirkan Mutasi dan Panen Terbaik
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa WhatsApp, Harga Mulai Rp300 Ribuan
-
8 Cara dan Prompt AI Membuat Video Renovasi Rumah Berantakan Jadi Rapi
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition Tuai Keraguan Publik, Isu Keamanan Data Jadi Sorotan
-
5 Tablet Murah untuk Anak SMP Awet, Mulai Rp1 Jutaan Nyaman untuk Belajar
-
Tren Stiker LINE 2025: Emosi, Humor, dan Karya Lokal Jadi Raja Percakapan Digital
-
Infinix Siapkan Note Edge, HP Midrange Layar Lengkung yang Siap Guncang Pasar Indonesia
-
HP Murah Tecno Camon 50 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Baterai Makin Jumbo