Suara.com - Tim peneliti baru saja menemukan sejumlah besar kehidupan dari bawah benua Antartika.
Hal ini merupakan sebuah bukti kegigihan organisme ekstremofilik ini.
Kehidupan itu ditemukan sekitar 650 kaki (200 meter) di bawah Lapisan Es Ekström, di perairan yang bersuhu 28 derajat Fahrenheit (minus-2 derajat Celcius) dan gelap gulita.
Tujuh puluh tujuh spesies hewan lumut yang berbeda yang disebut bryozoa dan cacing ditemukan.
Banyak sekali makhluk yang mengubah cara berpikir para peneliti tentang lingkungan bawah laut yang ekstrem ini.
Dilansir laman Gizmodo, Rabu (22/12/2021), penelitian tim diterbitkan minggu ini di Current Biology.
"Penemuan ini mengungkap spesies yang diketahui dari habitat yang paling tidak dikenal ini," kata David Barnes, ahli ekologi laut di British Antarctic Survey.
Meskipun beberapa hewan telah ditemukan di bagian lain Antartika, ini kali pertama merupakan habitat yang tidak biasa.
"Ini mungkin memberi kita petunjuk tentang bagaimana kehidupan di laut kutub bertahan dari glasiasi," tambah Barnes.
Baca Juga: Ilmuwan: Jika Kucing Manusia, Mereka Mungkin Psikopat
Lingkungan sulit diakses, berada di bawah ratusan kaki es padat.
Untuk benar-benar melihat apa yang ada di bawah, tim peneliti membuat lubang melalui es menggunakan bor air panas khusus.
Kemudian, tim menjatuhkan kamera ke dalam lubang bor.
Mereka juga menentukan penanggalan radiokarbon beberapa bryozoa dan bivalvia yang mereka temukan, untuk melihat berapa lama kehidupan telah ada di sana.
“Penanggalan karbon dari fragmen mati hewan dasar laut ini bervariasi dari saat ini hingga 5.800 tahun,” kata rekan penulis Gerhard Kuhn, seorang ilmuwan bumi di Alfred Wegener Institute di Bremerhaven, Jerman, dalam rilis British Antarctic Survey.
“Jadi, meskipun tinggal 3-9 kilometer [2-6 mil] dari perairan terbuka terdekat, oasis kehidupan mungkin telah ada terus menerus selama hampir 6.000 tahun di bawah lapisan es.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
4 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Ketahuan, Kepoin Status WA Tanpa Jejak
-
5 Rekomendasi Tablet SIM Card dengan Fitur Palm Rejection, Mulai Rp2 Jutaan
-
15 Prompt Gemini AI Liburan ke Luar Negeri, Lengkap dari Paris hingga Tokyo
-
5 Tablet Murah di Bawah Rp 1 Juta dengan RAM Besar dan Baterai Jumbo
-
Adu Baterai Xiaomi 17 vs iPhone 17: HP Android Masih Memimpin
-
Klarifikasi Komdigi soal Viral Wacana Balik Nama Jual Beli HP Mirip Motor: Sifatnya Sukarela
-
RRQ dan Evos Wakili Indonesia di Turnamen Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
Pakai Chip Anyar Qualcomm, Hands-On Realme GT 8 Pro Beredar
-
Advan Workplus Air Resmi, Laptop Tipis dengan AMD Ryzen 5 Harga Rp 8 Jutaan
-
10 HP Android Terkencang Versi AnTuTu September 2025: Xiaomi 17 Pro Max Nomor Satu