Suara.com - Pakar gempa dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Danny Hilman Natawidjaja mengatakan Indonesia diguncang gempa magnitudo 6 ke atas rata-rata sebanyak 25 kali setiap tahunnya selama 2017 - 2021.
Danny, yang berbicara dalam webinar Professor Talk bertema Refleksi Akhir Tahun: Membaca Secara Ilmiah Kebencanaan 2021 pada Senin (27/12/2021) juga mengatakan bahwa gempa 6,5 ke atas terjadi rata-rata lima kali per tahun dalam kurun waktu yang sama.
Adapun di 2021, baru empat kali terjadi gempa di atas 6,5 di Tanah Air, demikian dikatakan Danny seperti dilansir dari Antara.
Yang paling sering terjadi, imbuh dia, adalah gempa dengan magnitudo di atas 4. Setiap tahun, selama perideo 2017 - 2021, gempa dengan magnitudo di sekitar 4 terjadi sekitar 2800 kali.
"Selama lima tahun ke belakang gempa rata-rata yang magnitudo lebih besar dari 4 itu ada mulai dari 2.000-an sampai 3.000-an," kata Danny.
Pada 2017, terjadi 2.303 gempa magnitudo lebih dari 4, lalu 19 gempa magnitudo lebih dari atau sama dengan 6, dan delapan kejadian gempa magnitudo lebih dari atau sama dengan 6,5.
"Makin besar magnitudonya makin jarang gempanya," tutur Danny.
Pada 2018, ada sebanyak 3.020 kejadian gempa magnitudo lebih dari 4, 28 kejadian gempa magnitudo lebih dari atau sama dengan 6, dan tujuh gempa magnitudo mulai dari 6,5 ke atas.
Gempa yang mengakibatkan dampak yang sangat besar terjadi pada 2018 di antaranya gempa Lombok, dan gempa Palu yang disertai likuifaksi dan tsunami.
Baca Juga: Gempa di atas Magnitudo 6,5 Lebih Sering Terjadi di Indonesia Timur
Pada 2019, terjadi 3.337 kejadian gempa magnitudo lebih dari 4, 30 kejadian gempa magnitudo mulai dari 6 ke atas, dan 12 gempa magnitudo mulai dari 6,5 ke atas.
Gempa-gempa yang terjadi pada 2019 tersebut di antaranya gempa Banten magnitudo 6,9 dan gempa Ambon magnitudo 6,5. Karena pusat gempa tersebut dekat dengan perkotaan, sehingga efeknya cukup besar.
Padahal kekuatan gempa itu tidak lebih besar dari gempa Halmahera dengan magnitudo 7,2. Pusat gempa Halmahera berada di lautan dan tidak dekat dengan daratan sehingga efeknya lebih kecil walau pun gempanya terbilang besar.
Pada 2020, ada sebanyak 2.642 gempa magnitudo lebih dari 4, 30 gempa magnitudo mulai dari 6 ke atas, dan enam gempa magnitudo mulai dari 6,5 ke atas.
Beberapa gempa besar pada 2020 yakni gempa Talaud magnitudo 7,1, gempa Bengkulu dengan masing-masing magnitudo 6,6 dan 6,7 yang tidak menyebabkan efek yang besar karena pusat gempa jauh di lautan sehingga korbannya sedikit.
Berbeda dengan gempa Pangandaran walaupun magnitudonya 5,6, tapi karena pusat gempa cukup dekat dengan rumah penduduk sehingga ada cukup banyak kerusakan yang terjadi.
Berita Terkait
-
Daerah Mana Saja yang Terancam Megathrust? BMKG Kembali Beri Peringatan Serius
-
Meteor Sebesar Apartemen Guncang Cirebon, BRIN: Jika Jatuh di Darat Kawahnya 5 Meter
-
Pakar Ungkap Fakta Meteor Jatuh di Cirebon
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan
-
Gempa Magnitude 6.0 Guncang Jepang, Tidak ada Peringatan Tsunami
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Oppo Reno 15 Pro Max Dirumorkan Pakai Dimensity 9400
-
Moto G06 Power Masuk Indonesia, HP Murah Sejutaan Motorola dengan Baterai 7.000 mAh
-
POCO M7 Resmi Rilis di Indonesia, Bawa Baterai 7.000 mAh dan RAM Gede dengan Harga Rp2 Jutaan!
-
4 Kemiripan Calon PM Jepang dengan Jokowi, Netizen: Kurang Masuk Gorong-Gorong
-
Infinix XPAD 20 Pro Resmi ke RI, Tablet Murah Banyak Fitur AI Harga Rp 2 Jutaan
-
Analisa Roy Suryo dan Profesor Kampus Singapura Mirip: Gibran Belum Lulus, Setara Kelas 1 SMA
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia, HP Kamera Terbaik di Dunia Versi Lebih Murah
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Oktober: Ada Zidane-Dembele 113 dan 30 Ribu Gems
-
Huawei Watch GT 6 dan 6 Pro Resmi: Jam Tangan Mewah Harga Mulai Rp 3 Jutaan
-
Game Baru Mirip Animal Crossing Muncul di PlayStation Store, Bakal Bertahan Lama?