Suara.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menargetkan laboratorium animal bio safety level 3 (BSL 3) dan fasilitas berstandar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) mulai beroperasi pada semester I 2022.
Lab animal BSL 3 akan digunakan untuk pengujian praklinis menggunakan hewan coba makaka atau monyet, dan fasilitas berstandar CPOB bermanfaat untuk produksi terbatas vaksin.
"Untuk penyiapan lab animal BSL 3, proses konstruksi gedungnya sedang berlangsung," kata Pelaksana tugas Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Yan Rianto dalam Sarasehan Arah Riset Biologi Molekuler di BRIN di Auditorium LBM Eijkman di Jakarta, Selasa.
Yan menuturkan diperkirakan sekitar Mei atau Juni 2022, fasilitas riset animal BSL 3 sudah bisa beroperasi. Sementara pengadaan fasilitas CPOB akan dilelang di awal Januari 2022, dan ditargetkan mulai bisa beroperasi pada semester I 2022.
Fasilitas animal BSL 3 dan CPOB merupakan fokus utama dari pengadaan infrastruktur riset untuk riset kesehatan yang sudah menjadi program BRIN untuk tahun 2022.
Lab animal BSL 3 tersebut dibangun di kawasan Cibinong Science Center, Jawa Barat, dan akan memiliki kapasitas sekitar 84 kandang untuk hewan coba.
Pembangunan fasilitas CPOB ditujukan untuk mendukung uji klinis vaksin sehingga bisa mempercepat pengembangan vaksin Merah Putih di Tanah Air.
Sebelumnya, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan pengembangan vaksin di Indonesia sering terkendala ketersediaan fasilitas untuk uji praklinis dengan menggunakan hewan coba makaka dan produksi terbatas kandidat vaksin.
Oleh karenanya, dua fasilitas riset yakni animal BSL 3 dan CPOB penting untuk mendukung percepatan pengembangan vaksin secara mandiri di Indonesia.
Baca Juga: Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Pindah ke Cibinong Mulai Januari 2022
Pembangunan animal BSL 3 untuk primata dengan jumlah cukup besar tersebut berfungsi sebagai sarana pembuktian keamanan dan khasiat kandidat vaksin dan berbagai obat yang dikembangkan.
Laboratorium untuk uji praklinis memakai hewan coba itu merupakan laboratorium animal BSL-3, yang mana memang keberadaannya masih cukup terbatas di Tanah Air. [Antara]
Berita Terkait
-
Mikroplastik di Air Hujan Bisa Picu Stroke? Ini Penjelasan Lengkap BRIN dan Dinkes
-
BRIN Temukan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta, Ini Bahayanya bagi Tubuh
-
Hujan Mikroplastik, Bukti Krisis Lingkungan Kini Menyentuh Tubuh Kita
-
7 Pilihan Sunscreen untuk Cuaca Panas Ekstrem Indonesia, Minimal SPF 45 Sesuai Saran BRIN
-
Mengapa Ada Suhu Panas serta Hujan Angin di Bulan Ini? BRIN dan BMKG Beri Penjelasan
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
-
Jaket Premium Othman Cuma Rp 799 Ribu Plus Kuota 75GB dari SIMPATI, Hanya di Sini!
-
Rumor : Produksi iPhone Air Dikurangi, Ada Apa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 25 Oktober 2025, Klaim Hadiah Footyverse dan Bintang Liga Champions
-
23 Kode Redeem FF Terbaru 25 Oktober 2025 Edisi Nusantara: Banjir Skin, Bikin Akun Auto Istimewa
-
Mengenal Asteroid 2025 PN7, Bulan Kedua yang Mengorbit Bersama Bumi
-
Setahun Prabowo Gibran, Meutya Hafid Ungkap 60 Juta Warga Belum Kebagian Akses Internet
-
Meutya Hafid Sebut AI Bakal Gantikan 85 Juta Pekerjaan di Tahun 2025
-
YouTube Tambah Fitur Shorts Timer, Biar Gak Kecanduan Scroll Terus
-
WhatsApp Tambah Fitur Baru, Bikin Orang Tua Aman dari Penipuan Online