Suara.com - Pemerintah Rusia akan meminta Netflix untuk menayangkan siaran dari channel televisi milik negara ke pengguna. Kebijakan ini mulai berlaku Maret 2022.
Roskomnadzor, otoritas pengatur internet dan TV Rusia, sudah menambahkan Netflix sebagai ke daftar "audio-visual services" agar platform tersebut bisa beroperasi di sana. Daftar ini juga berlaku untuk platform streaming dengan lebih dari 100.000 pengguna harian di Rusia.
Mengutip Engadget, Minggu (2/1/2022), channel TV milik pemerintah yang harus ditayangkan Netflix adalah Channel One, NTV yang fokus pada hiburan, hingga channel Gereja Ortodoks Rusia yang dikenal Spas.
Syarat Netflix untuk beroperasi di Rusia tak hanya menayangkan channel TV pemerintah. Mereka juga wajib mendirikan perusahaan di negara tersebut.
Kemudian, Netflix dilarang untuk mempromosikan tayangan ekstrimisme. Kritikus mengklaim kalau kebijakan itu dibuat untuk meredam suara anti-Kremlin atau oposisi pemerintah.
Netflix versi Rusia akan dioperasikan oleh Entertainment Online Service, anak perusahaan National Media Group yang juga memiliki saham di Channel One.
Rusia dalam beberapa bulan terakhir memang memperketat kebijakan untuk perusahaan teknologi asing yang beroperasi di negaranya. Beberapa waktu lalu, pemerintah menjatuhkan denda ke Google dan Meta sebanyak 125 juta dolar AS atau Rp 1,7 triliun karena dianggap gagal menyensor konten ilegal.
Berita Terkait
-
Serangan Udara Picu Eskalasi Konflik Afghanistan-Pakistan: Puluhan Tewas, Rusia Merespon!
-
OPEC+ Ngotot Tambah Produksi 137 Ribu BPH, Pasar Panik!
-
Prosesi Pemakaman Naufal Takdri Al Bari, Atlet Gimnastik yang Meninggal di Rusia
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
WhatsApp Hadirkan Fitur Ringkasan Pesan Berbasis AI: Solusi Cerdas untuk Chat Menumpuk
-
5 HP Murah Xiaomi Bakal Dapat Update HyperOS 3.0 pada Q4 2025
-
POCO F8 Ultra Muncul di Geekbench: Bawa RAM 16 GB dan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 15 Oktober: Ada Skin Scar Megalodon, Emote, dan Katana
-
Acer Nitro V 15 Special Edition : Lebih dari Laptop Gaming, Editing Berat Siap Dilibas!
-
6 HP Android dengan Kamera Depan Terbaik, Bikin Hasil Selfie Tidak Buram Walau Minim Cahaya
-
Selain Redmi, HP Honor Anyar Bakal Bawa Baterai Jumbo 9.000 mAh
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Oktober: Ada Player 110-113 dan 21.000 Gems
-
Komitmen 80 Tahun Sennheiser di Teknologi Audio, Mulai dari Musisi hingga Podcaster
-
Baru Rilis, Jumlah Pemain Battlefield 6 Kalahkan Apex Legend