Suara.com - Setelah memamerkan monster baru, Guerrilla Games akhirnya mengungkap berbagai macam suku di Horizon Forbidden West. Suku-suku ini bakal berinteraksi dengan sang protagonis utama, Aloy.
Video trailer yang diunggah melalui saluran YouTube PlayStation memperlihatkan beberapa suku di Horizon Forbidden West dengan keahlian tertentu. Kita dapat menemui setidaknya tiga suku di dalam trailer berdurasi dua menit tersebut.
Dua suku yang disebutkan di awal adalah Carja dan Oseram. Mereka merupakan suku yang berada di daerah perbatasan. Oseram digambarkan sebagai orang-orang yang terampil dalam memancing, membuat kerajinan, menempa, dan banyak lagi.
Sementara orang-orang di Carja lebih militan dalam mengawasi daerah di perbatasan. Trailer juga membahas mengenai "red blight", semacam "penyakit merah" yang merupakan pusat dari cerita permainan.
Penyakit merah ini akan menghancurkan siklus kehidupan dan kelahiran kembali (rebirth). Di sisi lain, terdapat suku Tenakth dengan sifat agresif dan gemar bertarung.
Tiga klan atau suku yang disebutkan tersebut memiliki karakter masing-masing sesuai dengan wilayahnya. Dikutip dari Games Radar, trailer memperlihatkan adanya Regalla, pasukan pemberontak yang mengendalikan makhluk mesin.
Tak hanya itu, video turut menyebutkan "suku yang lebih kuat". Meski masih belum diketahui namanya, trailer seakan-akan memberi pesan atau teaser agar pemain dapat mengungkap rahasia terkait suku kuat tersebut.
Sebagai informasi, Horizon Forbidden West siap meluncur di PS4 dan PS5 pada 18 Februari 2022. Pada trailer sebelumnya, karakter Aloy di game Horizon Forbidden West bakal menemui beberapa suku baru dan peralatan anyar.
Beberapa peralatan anyar yang telah dibocorkan termasuk Shieldwing (untuk turun dari ketinggian), Pullcaster (alat untuk mempercepat pendakian) dan tentunya masker selam untuk menjelajahi dunia bawah laut mengagumkan. Pemain juga bakal menemui monster baru Slitherfang, makhluk robot gabungan antara kobra dan ular derik raksasa.
Baca Juga: 14 Ribu Perusahaan Game China Tutup Gegara Pemerintah, Tencent Hingga miHoYo Terdampak
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
4 Aplikasi Edit Foto Ini Sedang Tren Sekarang, Hasil Aestetik dan Lebih Smooth dari AI!
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?