Suara.com - NASA melaporkan sebuah asteroid raksasa berukuran dua kali lebih besar dari Gedung Empire State (tinggi 443,2 meter) akan melintasi Bumi pekan depan, tepatnya pada 18 Januari 2022.
Asteroid yang dikenal sebagai (7482) 1994 PC1 diprediksi akan melintas pada pukul 16:51 ETS dengan kecepatan 70.415 km per jam.
Asteroid ini meluncur melewati Bumi pada jarak 0,01324 unit astronomi atau sekitar 1,2 juta mil.
Itu adalah jarak yang aman bagi Bumi. Meskipun menurut standar kosmik, 1,2 juta mil adalah jarak yang dekat dengan objek sebesar itu.
Asteroid (7482) 1994 PC1 berukuran sekitar 1.100 meter dan walaupun tidak ada ancaman tabrakan dengan Bumi, NASA mengklasifikasikan asteroid sebagai objek yang berpotensi berbahaya.
Klasifikasi tersebut ditujukan pada asteroid yang memiliki ukuran lebih dari 140 meter dan orbit yang membawanya dalam jarak 4,6 juta mil dari orbit Bumi mengelilingi Matahari.
Batuan antariksa yang sedang mendekat ini juga merupakan bagian dari kategori objek dekat Bumi (NEO).
Hingga saat ini, program pengamatan NEO NASA telah menemukan, mengidentifikasi, dan mengkarakterisasi sekitar 28.000 NEO yang berdiameter setidaknya 460 kaki.
Menurut Center for Near Earth Object Studies (CNEOS), ditemukan sekitar 3.000 NEO baru setiap tahunnya.
Baca Juga: Hari Ini Asteroid Melewati Bumi, Ukurannya Lebih Besar dari Big Ben
Meskipun ribuan asteroid dan komet saat ini beredar di tata surya, objek dalam database CNEOS tidak menimbulkan ancaman dampak yang serius dalam 1000 tahun ke depan atau lebih.
Asteroid (7482) 1994 PC1 sendiri ditemukan oleh astronom Robert H. McNaught pada 9 Agustus 1994.
Ilmuwan lain lantas melacak perjalanan asteroid sebelumnya melalui lingkungan kosmik dengan menggunakan pengamatan McNaught untuk menghitung jalur orbit, kecepatan, dan lintasannya.
Para ilmuwan menemukan bahwa asteroid tersebut mengorbit Matahari setiap 572 hari sekali.
Dilansir dari Live Science, Kamis (13/1/2022), asteroid tersebut dapat dilihat dengan teleskop terkomputerisasi yang diarahkan ke bintang HIP 8210 yang berada di dekat lokasi asteroid.
Menurut EarthSky, asteroid akan muncul sebagai bintang yang bergerak lambat.
Berita Terkait
-
Asteroid Berukuran Tiga Kali Patung Liberty akan Melewati Bumi pada Ekuinoks
-
Unik, Penampakan Asteroid Tulang Anjing dan 2 Bulan
-
Asteroid dengan Periode Orbit Tercepat di Tata Surya Berhasil Ditemukan
-
Ilmuwan Temukan Asteroid dengan Orbit Tercepat di Tata Surya
-
Sumber Hujan Meteor Geminid, Asteroid Phaethon, Perilakunya seperti Komet
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag
-
Varian Warna Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Usung Spek Gahar
-
POCO X8 Pro Max Lolos Sertifikasi: Usung Baterai 9000 mAh dan Chip Kencang
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember: Klaim Pemutus Rekor 111-115 dan Shards