Suara.com - Penjelajah Curiosity NASA menemukan beberapa senyawa organik yang menarik perhatian di Mars karena itu bisa menjadi tanda-tanda kehidupan Mars kuno.
Menurut peneliti, beberapa sampel batuan yang dikumpulkan Curiosity selama bertahun-tahun mengandung bahan organik kaya akan jenis karbon yang dikaitkan dengan kehidupan di Bumi.
Namun, tim ilmuwan menilai masih terlalu dini untuk mengetahui apa sebenarnya senyawa organik tersebut.
"Kami benar-benar membutuhkan lebih banyak bukti untuk mengatakan bahwa kami telah mengidentifikasi kehidupan," kata Paul Mahaffy, peneliti utama laboratorium kimia Sample Analysis at Mars (SAM), seperti dikutip dari Space.com, Rabu (19/1/2022).
Curiosity mendarat di dalam Kawah Gale seluas 154 km pada Agustus 2012 dalam misi untuk menentukan apakah wilayah itu pernah mendukung kehidupan mikroba di masa lampau Mars.
Tim penjelajah menentukan bahwa Kawah Gale adalah lingkungan yang berpotensi layak huni miliaran tahun lalu, menyimpan sistem danau dan aliran yang kemungkinan bertahan selama jutaan tahun pada suatu waktu.
Dalam studi baru yang diterbitkan, Selasa (18/1/2022) di Proceedings of the National Academy of Sciences, tim peneliti melihat dua lusin sampel batuan yang dikumpulkan Curiosity dari berbagai lokasi antara Agustus 2012 dan Juli 2021.
Penjelajah memasukkan bahan ini ke dalam SAM, yang dapat mengidentifikasi dan mengkarakterisasi organik atau molekul yang mengandung karbon dan merupakan bahan penyusun kehidupan di Bumi.
Para ilmuwan menemukan bahwa hampir setengah dari sampel ini diperkaya dengan karbon-12, yang lebih ringan dari dua isotop karbon stabil, dibandingkan dengan pengukuran meteorit Mars dan atmosfer Mars sebelumnya.
Baca Juga: Meteorit Mars Terbukti Simpan Molekul Organik, Tanda Kehidupan?
Sampel karbon-12 ini berasal dari lima lokasi berbeda di dalam Kawah Gale.
Di Bumi, organisme cenderung menggunakan karbon-12 untuk proses metabolisme, sehingga umumnya ditafsirkan sebagai sinyal kimia biotik.
Namun siklus karbon di Mars belum dipahami dengan baik untuk membuat asumsi serupa.
Para ilmuwan berspekulasi proses ini melibatkan mikroba Mars untuk memproduksi metana.
Kemudian diubah menjadi molekul organik yang lebih kompleks setelah berinteraksi dengan sinar ultraviolet (UV) di udara Planet Merah.
Organik yang lebih besar ini kemudian jatuh kembali ke tanah dan ditemukan dalam batuan yang diambil Curiosity.
Berita Terkait
-
Persiapan Misi ke Mars, Enam Astronot Jalani Pelatihan di Gurun Israel
-
Perseverance Rover Konfirmasi Keberadaan Danau di Mars pada Masa Lalu
-
UEA Akan Meluncurkan Pengujian Menargetkan Asteroid antara Mars dan Jupiter
-
Misi Mars Terhenti dan Komunikasi Padam 2 Minggu, Ini Penyebabnya
-
Ilmuwan Sebut Mars Terlalu Kecil Menampung Kehidupan
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 10 Oktober 2025: Dapatkan Mystic Clash & Emote Timnas Sekarang!
-
Riset: Indeks Literasi Keuangan Indonesia Naik di 2025
-
15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
-
15 Kode Redeem FF Aktif Hari Ini, 10 Oktober: Jangan Ketinggalan Booyah Day 2025 & Semangat Timnas!
-
Bukalapak Buka Entitas Bisnis Gaming Baru, Namanya Multi Realm Games
-
10 Contoh Prompt Edit Gaya Rambut di Google Gemini, Bisa Jadi Acuan Sebelum ke Salon!
-
Sudah Muncul, Begini Cara Melihat Rasi Bintang Orion di Langit Indonesia
-
Asus ProArt P16 Resmi ke RI, Laptop Premium untuk Kreator Harga Mulai Rp 39 Juta
-
Spoiler One Piece Chapter 1162, Imu Turun Tangan di God Valley & Kisah Tragis Rocks Terungkap
-
5 HP Flagship Jadul Murah: RAM Besar, Snapdragon Sangar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan!