Suara.com - NASA berencana membangun dan meluncurkan pesawat luar angkasa, bertujuan untuk mengembalikan sampel pertama batuan dan tanah Mars ke Bumi pada 2026.
Untuk misi tersebut, NASA telah memberikan kontrak pembuatan pesawat luar angkasa kepada perusahaan Lockheed Martin Space yang berbasis di Amerika Serikat.
Badan antariksa Amerika mengumumkan pemberian kontrak senilai 194 juta dolar AS tersebut pada Senin (7/2/2022).
NASA mencatat bahwa Lockheed Martin harus memulai pekerjaan awal pada pesawat luar angkasa Mars Ascent Vehicle pada akhir bulan ini.
Nantinya, Mars Ascent Vehicle akan mengambil sampel Mars yang diambil oleh penjelajah Perseverance NASA dari permukaan planet merah.
"Misi ini ditakdirkan untuk menginspirasi dunia karena merupakan misi pulang-pergi robotik pertama dalam mengambil sampel dari planet lain," kata Bill Nelson, administrator NASA, dikutip dari Independent, Rabu (9/2/2022).
Penjelajah Mars Perseverance sendiri telah menjelajahi Kawah Jezero di Mars sejak 18 Februari 2021.
Setelah mengalami beberapa kendala dalam mengebor batuan sampel, penjelajah itu berhasil menyimpan beberapa sampel, sebelum diambil dan dibawa kembali ke Bumi.
Misi pengembalian sampel akan mengirimkan Sample Fetch Rover, yang akan mengambil sampel yang disimpan, dan Mars Ascent Vehicle di atas Sample Retrieval Lander.
Baca Juga: Misi 9 Tahun, Roda Penjelajah Mars NASA Rusak
Setelah sampel diberikan kepada Mars Ascent Vehicle, kendaraan itu akan diluncurkan ke orbit di sekitar Mars.
Kemudian, Mars Ascent Vehicle akan ditangkap oleh pesawat luar angkasa Earth Return Orbiter milik Badan Antariksa Eropa (ESA).
Lalu akan mengembalikan sampel beserta kendaraan itu ke Bumi sekitar pertengahan 2030an. Pada dasarnya, misi robotik ke Mars telah dilakukan sejak 1970an.
Meskipun bukti saat ini semakin menunjukkan kemungkinan bahwa kondisi Mars di masa lalu pernah layak huni bagi kehidupan, sejauh ini belum ada eksperimen yang memberikan bukti konklusif bahwa kehidupan pernah ada di planet merah.
Misi pengembalian sampel akan memungkinkan para ilmuwan untuk menyelidiki kondisi Mars. Hal ini memberi kesempatan untuk menentukan apakah ada atau pernah ada kehidupan di Mars.
Berita Terkait
-
Meteorit Mars Terbukti Simpan Molekul Organik, Tanda Kehidupan?
-
NASA Tetapkan 2021 Jadi Tahun Terpanas Ke-6 dalam Sejarah
-
Apa Itu 'What Did Hubble See On Your Birthday'? Ini Cara Buat Melalui Link NASA
-
Pecahkan Rekor! Hubble Catat Perjalanan 1 Miliar Detik di Luar Angkasa
-
Perhatian! 3 Asteroid Akan Melintasi Bumi Minggu Pertama 2022
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android
-
Komdigi Punya Sistem Khusus Awasi Konten Internet, Klaim Bukan Alat Bungkam Kritik Warga
-
Teaser Anyar Xiaomi 15T: Klaim Hadirkan Fotografi Leica 'Kelas Profesional'
-
China Larang Perusahaan Beli Chip AI NVIDIA: Saham Anjlok, Jensen Huang Kecewa
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Bareng Ayah, Hasil Natural dan Gaya Variatif