Suara.com - Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) DR. IR. Ismail MT, mengatakan terdapat tiga hal utama yang perlu mendapat perhatian dalam pendekatan terhadap keamanan siber nasional.
"Pertama, regulasi sebagai payung hukum aktivitas di dunia siber. Lalu, sistem teknis dan teknologi yang secara inheren harus didesain dengan mempertimbangkan aspek keamanan; serta kebiasaan atau kultur masyarakat yang perlu dibangun lewat literasi untuk menggunakan data pribadi secara baik dan sehat," kata Ismail dikutip dari keterangan pers CyberHub Fest 2022, Jumat (11/2/2022).
"Ketiganya memerlukan kolaborasi semua pemangku kepentingan dan sekaligus menjadi tanggung jawab bersama," imbuhnya.
Ia melanjutkan, selain adanya pertemuan seperti CyberHub Fest 2022, pemerintah juga menjadi simpul penting dalam mengorkestrasi melalui sertifikasi dan jaminan agar pemanfaatan infrastruktur yang digunakan oleh masyarakat benar-benar aman.
VP Network Infrastructure and Security Operation Telkomsel Rahmat Novalianto, menambahkan edukasi tentang praktik-praktik terbaik serta standar dan kerangka kerja yang diakui secara global demi menunjang keamanan siber di kalangan pemangku kepentingan di Indonesia juga penting.
Di sisi lain, Direktur Kebijakan Teknologi Kamsibersan BSSN, Soetedjo Joewono, mengatakan pihaknya menyambut baik "best practices" yang dapat dijadikan referensi atau rujukan dalam penyusunan kebijakan atau standar, guna mendukung keamanan siber untuk kepentingan bangsa dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Konsep Security and Privacy by Design and by Default harus diimplementasikan pada seluruh tahapan produksi dari fase analisis, desain, pengembangan, pengujian, fase rilis versi, dan mengelola manajemen siklus hidup yang terus berfokus pada perbaikan kerentanan keamanan untuk memastikan kesinambungan layanan pelanggan," ujar Sekretaris Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Satriyo Wibowo menambahkan.
Sementara itu, Co-Chair of the 5G Security Working Group, OIC-CERT (Organization of Islamic Cooperation-Computer Emergency Response Team), Aloysius Cheang, mengatakan kerangka kerja yang dirumuskan OIC-CERT dapat menjadi opsi kuat untuk dipertimbangkan negara-negara anggota OKI, termasuk Indonesia, terutama dalam menyambut era konektivitas 5G.
"Indonesia yang telah meluncurkan layanan 5G secara komersial, dapat menggunakan kerangka kerja keamanan 5G OIC-CERT agar dapat mengantisipasi potensi-potensi ancaman baru dan menghadirkan manfaat 5G secara maksimal bagi setiap lapisan masyarakat," ujar Aloysius. [Antara]
Baca Juga: TNI Luncurkan Tim Respons untuk Antisipasi Ancaman Keamanan Siber
Berita Terkait
-
Keamanan Siber Bukan Cuma Soal Teknologi, Tapi Kunci Hidup Aman di Era Digital
-
Kala Industri Keamanan Siber Mulai Dilirik Turnamen Esports
-
Waspada Penipuan! Begini Cara Membungkam Nomor WhatsApp Tak Dikenal Agar Tak Bisa Menelepon
-
TB Hasanuddin: Ferry Irwandi Berbuat Apa hingga Dianggap Ancam Keamanan Siber TNI?
-
Raih CREST Pathway+, Ini Dia Jagoan Keamanan Siber di Indonesia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Huawei Siap Luncurkan HP Ultra Tipis, iPhone Air Minggir!
-
10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
-
Cara Update Identitas dan Jabatan ASN Digital BKN Melalui ASN Digital
-
Komdigi Ungkap Nasib TikTok di Indonesia Usai Izin Dibekukan
-
Oppo A5i Pro 5G Resmi ke RI, HP Murah Punya Durabilitas Standar Militer
-
5 Rekomendasi Kamera Murah Berkualitas: Cocok Buat yang Baru Mulai Ngonten!
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
Jumat Berkah, Kode Melimpah: 31 Kode Redeem FF 3 Oktober 2025 Siap Diklaim, Ada Vector Batik
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 3 Oktober 2025, Peluang Gaet Nedved Gratis Di Depan Mata
-
6 Cara agar Foto Profil WhatsApp Tidak Pecah dan Tetap Jernih