Suara.com - Menggunakan internet pada masa pandemi ini sudah menjadi hal wajib, dari anak-anak sampai orang tua. Anak-anak mungkin lebih mudah menyerap ketika diajari menggunakan internet dan segala hal yang menyertainya, namun, orang lanjut usia bisa jadi belum cukup memahami teknologi yang ada saat ini.
Bahkan sebuah survei dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan bahwa lansia paling banyak sebar hoaks di internet selama dua tahun pandemi. Google, seperti dikutip dari Antara, Senin (14/2/2022) membagikan kiat bantu lansia menggunakan internet sebagai berikut:
1. Beri contoh langsung
Memberi contoh secara langsung mungkin lebih baik dibandingkan hanya menjelaskan secara verbal. Ajak orang tua praktik langsung menggunakan aplikasi sambil memberikan penjelasan bagaimana cara menggunakannya.
Sambil praktik, bantu mereka untuk melindungi akun online, seperti membuat kata sandi yang kuat. Pilih kalimat yang mudah mereka ingat dan susunan penulisan yang mereka pahami, misalnya huruf pertama dari setiap kata ditulis dengan huruf kapital.
Jangan biarkan mereka menggunakan kata sandi yang sama untuk banyak akun. Gunakan alat pengelola sandi untuk membuat dan menyimpan sandi yang kuat.
2. Jadi sumber informasi
Dorong orang tua untuk mengecek lagi kebenaran informasi yang mereka terima, misalnya dengan bertanya kepada orang yang dipercaya, agar tidak mudah menyebarkan hoaks.
Ingatkan orang tua untuk tidak mengunggah informasi pribadi, misalnya nama lengkap dan alamat di media sosial. Begitu juga dengan kata sandi, nomor PIN dan informasi rekening bank.
3. Kenali penipuan
Bantu orang tua untuk mengenali penipuan melalui tiga cara cara. Pertama, tidak gegabah. Penipu sering menciptakan situasi darurat untuk melumpuhkan insting. Minta orang tersebut memberikan penjelasan sebanyak mungkin, penipu biasanya tidak suka jika korbannya waspada.
Kedua, periksa informasi yang didapat. Jika menerima panggilan dari orang yang tidak dikenal, tutup saja. Jika orang tersebut mengaku dari sebuah institusi, misalnya bank, cari tahu kontak resmi bank tersebut dan bertanya langsung kepada petugas layanan konsumen.
Baca Juga: APJII: Pandemi COVID-19 Tingkatkan Kebutuhan Internet di Indonesia
Ketiga, jangan ikuti pesan yang tidak jelas. Seringkali penipu mengatakan menjual kupon hadiah yang bisa diberikan kepada orang-orang terkasih. Penjual atau agen yang memiliki reputasi baik tidak akan pernah meminta pembayaran tiba-tiba.
4. Berhenti sejenak adalah baik
Ketika terjadi sebuah peristiwa besar, informasi yang muncul pada masa awal sering kali tidak lengkap dan membuat bingung.
Minta orang tua untuk menunggu informasi yang akurat sebelum bereaksi. Jika orang tua merasa terganggu dengan interaksi online, misalnya yang memicu perselisihan, dorong mereka untuk berhenti sejenak dan minta mereka meninggalkan diskusi yang tidak berguna.
Berita Terkait
-
Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
-
Phil Foden Jadi Korban Hoaks Manipulasi AI: Sang Anak Disebut Meninggal Dunia
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Ramah Orang Tua, Simpel Gampang Dipakai
-
Gen Z, Waspada! Begini Hoaks Menyerang dan Cara Menghadapinya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Kronologi 3 Astronot China Terdampar di Luar Angkasa Tanpa Kepastian Balik ke Bumi
-
20 Kode Redeem FC Mobile 9 November 2025, Ungkap Trik Dapatkan 20.000 Gems Gratis
-
28 Kode Redeem FF 9 November 2025, Misi Rahasia Dapatkan Skin Groza FFCS Jangan Terlewat
-
Apple Akhirnya Nyerah, Pilih Bayar Google Rp 16 Triliun per Tahun
-
Honor Siapkan HP 10.000 mAh ala Power Bank Pertama di Dunia
-
Sword of Justice Resmi Rilis ke Indonesia, Game MMORPG Berpadu AI
-
Terobosan Konektivitas: Uji Coba Pertama NR-NTN 5G-Advanced via Satelit LEO OneWeb
-
FujiFilm Rilis instax mini LiPlay+ di Indonesia, Gabungkan Digital dan Instan dengan Kamera Selfie
-
Redmi Note 15 Global Diprediksi Usung Spek Berbeda dengan Versi China
-
Sonic Rumble Resmi Meluncur ke Android, iOS, dan PC via Steam