Suara.com - PeduliLindungi termasuk aplikasi yang sangat berguna di masa pandemi. Berikut kami akan mengungkap informasi terkait status warna kode QR di PeduliLindungi.
Perlu diketahui, PeduliLindungi merupakan aplikasi pelacakan kontak COVID-19 di mana keberadaannya diharap membantu penghentian penyebaran virus.
Aplikasi juga dimanfaatkan untuk melakukan pendaftaran vaksinasi, scan QR untuk check-in atau check-out, dan dokumen perjalanan. Pengguna juga dapat mencetak sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi.
Terkait check-in di tempat umum, situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah memperbarui indikator warna di PeduliLindungi mulai Senin (14/02/2022).
Dilihat dari situs Kemenkes, perubahan terkait perhitungan hari untuk kasus konfirmasi dan penjelasan indikator warna ini berlaku mulai 14 Februari 2022 jam 23.59 WIB.
Apabila seseorang melakukan tes swab PCR dan hasilnya positif, maka aplikasi PeduliLindungi akan menampilkan status warna hitam. Perhitungan hari dimulai berdasarkan tanggal hasil lab keluar.
Seseorang itu dapat melakukan exit test PCR pertama dan exit test PCR kedua pada H+5 dan H+6. Apabila exit test pertama negatif, maka mereka dapat melakukan exit test PCR kedua. Harus terdapat jeda minimal 24 jam antara tes pertama dan kedua.
Jika exit test kedua negatif dan hasilnya sudah terekam di PeduliLindungi, maka kasus konfirmasi dianggap sembuh. Berikut penjelasan indikator warna kode QR di PeduliLindungi dikutip dari situs Kemenkes RI:
1. Hijau
Status hijau menandakan bahwa Anda dinyatakan aman untuk bepergian ke tempat umum. Seseorang dengan kategori warna hijau dianggap sudah melakukan vaksinasi dosis lengkap, bukan pasien Covid-19 atau kontak erat, dan hasil tes antigen (1x24 jam) atau PCR (3x24 jam) negatif.
Warna hijau juga menandakan bahwa pengguna aplikasi setidaknya sudah vaksin satu kali dan sembuh dari Covid-19 kurang dari 90 hari (penyintas).
2. Kuning
Status kuning masih memungkinkan pengguna untuk pergi ke tempat umum. Warna ini menandakan pengguna baru vaksinasi satu kali (belum lengkap) dan bukan pasien Covid-19 atau kontak erat.
Indikator turut menjelaskan bahwa pengguna belum vaksinasi tetapi sudah sembuh dari Covid-19 kurang dari 90 hari (penyintas).
3. Merah
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Update Daftar HP Infinix 1 Jutaan di Oktober 2025, Lengkap Rekomendasi HP Murah Terbaik
-
44 Kode Redeem FF MAX Terbaru 5 Oktober 2025, Kesempatan Klaim Skin Scar hingga AK47 Gratis
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 106-113 Gratis
-
Xiaomi 15T Series Resmi Perdana Dijual Serentak di 14 Kota: Rasakan Mobile Photography Profesional
-
11 Kode Redeem FF Terbaru 4 Oktober 2025, Banjir Skin Gratis dan Emote Sultan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025: Skuad Auto Gacor, Klaim Ballon d'Or
-
7 Prompt Gemini AI Foto Malam Mingguan Bareng Pacar di Tempat Romantis
-
Daftar HP Rp1 Jutaan Oktober 2025: Ramah di Kantong, Spek Tetap Berjaya
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib