Suara.com - Meta menyiapkan bonus hingga 35.000 dolar AS atau sekitar Rp 502 juta ke kreator video pendek Facebook Reels lewat program Reels Play.
Program ini ditujukan untuk membantu kreator dalam mendapatkan penghasilan tambahan lewat konten Reels yang mereka buat.
"Kami menciptakan berbagai peluang bagi kreator untuk mendapatkan penghasilan melalui konten di Reels mereka," kata Facebook dalam keterangan resminya, Rabu (23/2/2022).
Program Reels Play ini merupakan bagian dari investasi perusahaan ke kreator senilai 1 miliar dolar AS atau Rp 14 triliun.
Bonus ini diberikan berdasarkan jumlah views Reels yang dibuat kreator.
Facebook menyatakan, bonus ini dapat membantu kreator seperti Jason the Great untuk mendanai produksi Reels buatannya.
Ini juga membantu mereka untuk memahami konten seperti apa yang disukai di Facebook.
"Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan memperluas program ini ke lebih banyak negara, sehingga lebih banyak kreator dapat memperoleh penghargaan karena membuat Reels yang disukai oleh penggemar mereka," sambung Facebook.
Selain bonus, Facebook juga menyediakan beberapa opsi ke kreator untuk memperoleh penghasilan tambahan di platformnya.
Baca Juga: Facebook Reels Resmi Diluncurkan ke Global, Sudah Bisa Dipakai di Indonesia
Produk monetisasi seperti iklan in-stream dan Stars selama ini diklaim perusahaan dapat membantu kreator.
Kemudian, Facebook juga bakal membangun opsi monetisasi langsung untuk Facebook Reels melalui bagi hasil iklan dan dukungan penggemar.
Fitur bernama Facebook Reels Overlay ini sudah diuji untuk kreator di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
"Kami memulai dengan dua format, yakni iklan spanduk (banner) yang muncul sebagai format semi-transparan di bagian bawah Reel Facebook, dan iklan stiker merupakan iklan gambar statis yang dapat ditempatkan oleh kreator di mana saja di dalam reels mereka." ujar Facebook.
Ditambahkan, iklan jenis ini memungkinkan kreator memperoleh sebagian dari pendapatan iklan.
Pada pertengahan Maret mendatang, pengujian fitur ini akan diperluas kepada kreator di hampir semua negara di dunia.
Opsi monetisasi lainnya adalah Stars yang juga akan diuji Facebook dalam beberapa minggu ke depan.
Ini memungkinkan pengguna untuk dapat membeli dan mengirim Stars sambil menonton Reels sebagai dukungan ke kreator.
"Iklan overlay dan Stars dirancang agar semakin banyak orang yang melihat dan berinteraksi dengan Reels di Facebook, sehingga pemasukan kreator dapat meningkat," katanya.
Selanjutnya, Facebook juga segera meluncurkan brand suitability controls, termasuk Publisher Lists, Blocklists, Inventory Filters, dan Delivery Reports untuk Iklan Spanduk (Banner) dan Stiker di Facebook Reels di setiap wilayah.
Fitur itu akan memberikan kendali lebih bagi pengiklan agar iklan mereka tidak muncul di tempat-tempat yang kurang sesuai dengan merek atau produk mereka.
Terakhir, Facebook juga sudah menguji iklan dengan format full screen yang tampil vertikal di Facebook Reels sejak Oktober 2021 lalu.
Iklan ini bakal diperluas ke lebih banyak negara di seluruh dunia dalam beberapa bulan mendatang.
"Sama seperti konten organik di Facebook, orang dapat berkomentar, menyukai, melihat, menyimpan, membagikan, dan melewatinya," jelas Facebook.
Berita Terkait
-
Ibu Gugat Facebook dan Snapchat, Disebut Jadi Penyebab Anaknya Bunuh Diri
-
Gandeng Facebook Gaming, MainGames Gelar Program Inkubasi
-
Snapchat dan Facebook Akui Tren Media Sosial di Masa Depan Mirip dengan TikTok
-
Facebook Salahkan TikTok usai Pengguna Aktif Harian Turun
-
Atasi Laporan Pelecehan Virtual, Metaverse Facebook Menciptakan Batas Pribadi di Sekitar Avatar
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
ZTE, MyRepublic Indonesia, dan MetaX Resmi Luncurkan Komersialisasi FAST TV Bebas Biaya
-
Final Fantasy 7 Remake Bakal Tersedia di Switch 2 dan Xbox pada Januari 2026
-
Tablet Murah Moto Pad 60 Neo Siap ke Indonesia, Harga Diprediksi Rp 2-3 Jutaan
-
Berapa Biaya Ganti Baterai iPhone di Indonesia? Jangan Sampai Boncos!
-
Gemini AI Mulai Lemot? Ini 7 Alternatifnya untuk Edit Foto dan Menghasilkan Gambar Mirip Asli
-
Beda Harga iPhone 17 di Indonesia, Malaysia dan Singapura
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 September: Ada Pemain Icon 111 dan Puluhan Juta Koin
-
Akademisi, Waspada Phishing Melalui Halaman Login Universitas Palsu!
-
Smartfren Malam 100 Cinta Kembali! Rayakan Keberagaman Indonesia dengan Musik dan Seni
-
Render HP Murah Motorola Moto G dan Moto G Play 2026 Beredar, Begini Speknya