Suara.com - Para astronom melaporkan bahwa puing roket seberat tiga ton telah menabrak Bulan dengan kecepatan 9.288 km/jam pada Jumat (4/3/2022).
Puing roket tersebut diprediksi mendarat di kawah Hertzsprung di sisi jauh bulan pada pukul 07:25 EST dengan dampak energi dari tabrakan mencapai lebar 20 meter. Tumbukan tersebut kemungkinan menyebabkan gumpalan debu Bulan setinggi ratusan mil.
Menurut para ilmuwan, ini adalah pertama kalinya sampah luar angkasa secara tidak sengaja bertabrakan dengan permukaan Bulan.
Mengingat tabrakan terjadi di sisi jauh Bulan, dibutuhkan waktu berbulan-bulan bagi para ahli untuk menemukan kawah, mengonfirmasi dampaknya, dan mungkin menemukan petunjuk asal-usul puing roket tersebut.
Banyak ahli berpikir bahwa puing yang telah berada di sekitar luar angkasa selama lebih tujuh tahun itu adalah bagian atas roket milik China.
Namun, para pejabat China membantah dan mengklaim bahwa roket yang digunakan dalam misi tersebut telah terbakar di atmosfer Bumi bertahun-tahun lalu. Sebelumnya, puing roket itu juga diperkirakan milik SpaceX.
Meski begitu, Bill Gray, seorang astronom Amerika Serikat mengatakan bahwa ia yakin puing roket yang menabrak Bulan adalah milik China.
Dilansir dari Live Science pada Sabtu (5/3/2022), Gray pertama kali meramalkan bahwa puing roket itu akan bertabrakan dengan Bulan setelah melihatnya "berjatuhan" di luar angkasa pada Maret 2015.
Objek yang diberi nama sementara WE0913A itu diamati melalui Catalina Sky Survey, serangkaian teleskop di Arizona yang memindai langit untuk mencari asteroid berbahaya yang bisa menabrak Bumi.
Baca Juga: Bacaan Doa Tahlil Lengkap, untuk Mendoakan Arwah dan Ahli kubur
Gray menemukan bahwa WE0913A tidak mengorbit Matahari seperti asteroid, melainkan mengorbit Bumi dan membuat Gray curiga bahwa objek itu buatan manusia.
Setelah awalnya salah mengidentifikasi objek tersebut sebagai roket Falcon 9 milik SpaceX, Gray melihat data dan menemukan ada puing roket lain yang sangat dekat dengan lintasan tabrakan, yaitu roket yang digunakan China dalam misi Chang'e 5-T1.
Pejabat kementerian luar negeri China menyangkal dan bersikeras bahwa roket Chang'e 5-T1 sudah terbakar saat masuk kembali ke atmosfer Bumi.
Tetapi Gray percaya pada data orbitalnya. Ia mengatakan bahwa data lintasan yang dikirim dari satelit radio yang dipasang pada Chang'e 5-T1 selama 19 hari pertama penerbangannya cocok dengan lintasan puing roket yang menabrak Bulan.
Sayangnya, dibutuhkan waktu yang cukup lama bagi para ilmuwan untuk mengungkapkan kebenaran puing roket yang menabrak Bulan.
Diharapkan pengorbit NASA seperti Lunar Reconnaissance Orbiter atau Chandrayaan-2 India dapat menangkap dampak tumbukan tersebut, meskipun sangat kecil kemungkinan ditemukannya sisa puing.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
7 Tablet RAM 16 GB Harga Rp1 Jutaan, Baterai Super Awet Spek Dewa
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa yang Cocok untuk Pelajar SMA
-
Cara Ikut Program Telkomsel Viu, Nonton Streaming Makin Seru
-
5 HP dengan Kamera Selfie Terbaik untuk Ibu Rumah Tangga, Harga Rp1 Jutaan
-
Sharp Tancap Gas di Kelas Premium! AQUOS sense10 dan R10 Resmi Meluncur, Andalkan AI dan Layar IGZO
-
Game Dead Island 3 Sedang Digarap, Diprediksi Siap Rilis 2028
-
GoTo Hadirkan Bursa Kerja Mitra Gojek, Platform Digital Pembuka Peluang Karier Baru
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 18 Desember 2025, Ada Emote dan Skin SG2 Gratis
-
Fitur Zero Wait Ignition Jadi Game Changer di Dapur Modern
-
Sasar Kelas Menengah, Realme 16 Pro Series Pamer Desain 'Urban Wild'