Suara.com - Badan Riset Nasional dan Inovasi (BRIN) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengembangkan pemodelan tsunami Merah Putih untuk memperkuat sistem peringatan dini tsunami di Indonesia atau Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS).
"Kami mengembangkan dan membangun sumber daya manusia dan infra-suprastruktur pemodelan tsunami Merah Putih yang dapat diimplementasikan di sistem peringatan dini tsunami di Indonesia," kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika BRIN, Widjo Kongko saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.
Kolaborasi BRIN dan BMKG tersebut dilakukan dalam kerangka Konsorsium Pokja Tsunami. Kolaborasi tersebut rencananya dilakukan dalam 2-3 tahun mulai 2022 sampai 2023 atau 2024.
“Kami ingin berkolaborasi untuk bersama-sama membangun satu sistem pemodelan tsunami guna mendukung program InaTEWS, sistem ini disebut sebagai model tsunami Merah Putih," ujarnya.
Pokja Tsunami memiliki tugas untuk merencanakan kebijakan di bidang tsunami serta kegiatan penunjangnya secara berkelanjutan, baik berupa program jangka pendek maupun jangka menengah, serta memberikan masukan strategi kebijakan pengamatan tsunami, pengolahan dan analisis data tsunami, modeling, diseminasi dan layanan tsunami, serta emerging teknologi tsunami.
Untuk merancang pemodelan tsunami tersebut, Widjo mengatakan perlu harmonisasi regulasi dari masing-masing kementerian/lembaga (K/L) atau konsorsium yang terlibat, dan membutuhkan dukungan sumber daya manusia (SDM) dan anggaran.
Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menuturkan pihaknya siap bekerja sama untuk mewujudkan keberlanjutan teknologi pemodelan dan mitigasi tsunami di Indonesia, sekaligus untuk meregenerasi InaTEWS yang dirintis sejak 2008.
Ia berharap InaTEWS dengan pemodelan Merah Putih tersebut dapat segera direalisasikan dalam kurun waktu 1-2 tahun. [Antara]
Baca Juga: Belasan Alat Peringatan Dini Tsunami di Pantai Selatan Rusak, Ini Penyebabnya
Berita Terkait
-
Bagaimana Sistem Agroforestri Menghidupkan Kembali Lahan Bekas Tambang di Malang?
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 November 2025: Awal Musim Hujan dan Potensi Hujan
-
BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Upgrade Wajib! Galaxy Tab S11 Tawarkan Performa Ngebut dan S Pen yang Lebih Natural
-
Kelebihan VPS Murah KVM untuk Hosting Website Profesional
-
Starlink Bawa Internet ke Pelosok Indonesia, Tapi Harganya Masih Bikin Mikir
-
23 Kode Redeem FC Mobile 8 November: Koleksi Hadiah Rank Up Points, Kit Langka, dan Pemain Bintang!
-
23 Kode Redeem FF Aktif 8 November: Segera Klaim Hadiah Diamond & Bundle Mythos Fist Menanti!
-
Tiga Bulan Diluncurkan, Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam Indosat Blokir Lebih dari 200 Juta Panggilan
-
darkFlash DY460: Casing Mid-Tower Stylish dengan Pendinginan Maksimal
-
5 Tablet Rp1 Jutaan Terbaik untuk Anak Menggambar, Pilihan Paling Terjangkau
-
Jajaran iPhone 18 Dinakaran Akan Dilengkapi Kamera Depan 24MP
-
AI Tak Menggantikan Manusia tapi Membuat Lebih Manusiawi