Suara.com - Bekerja dengan para freelancer (pekerja lepas) telah lama menjadi rutinitas bagi banyak manajerial.
Tetapi menghubungkan orang luar ke alur kerja digital dapat menimbulkan risiko dunia maya tambahan, terutama ketika Anda bekerja dengan seseorang secara langsung tanpa agen perantara.
Simak sejumlah hal yang harus diperhatikan dan rekomendasi dari Kaspersky berikut ini, untuk menghindari celah keamanan dalam ruang lingkup pekerjaan.
Bahaya dalam email masuk
Para peneliti secara umum kerap menemukan kerentanan di browser atau paket aplikasi perkantoran.
Setidaknya lebih dari sekali penyerang berhasil menguasai komputer perusahaan dengan memasukkan skrip berbahaya, ke dalam dokumen teks atau dengan menyematkan paket eksploit dalam kode situs web.
Ingatlah bahwa penyerang dapat menunjukkan portofolio yang terlihat seperti pada umumnya (tidak harus dengan karya mereka sendiri) dan mengirim file berbahaya kemudian.
Selalu waspadai file yang diterima sekalipun berasal dari freelancer yang telah bekerja dengan Anda selama bertahun-tahun.
Cara menanggulanginya
Baca Juga: Bahaya, Peneliti Sebut 43% Bisnis Tidak Melindungi Rangkaian IoT Mereka
Semua karyawan harus waspada terhadap ancaman siber yang relevan, sehingga penting untuk meningkatkan tingkat kesadaran keamanan mereka.
Hak Akses
Anda harus menghindari dua kesalahan, yakni jangan memberikan hak yang berlebihan kepada freelancer dan jangan lupa untuk mencabut akses setelah pekerjaan selesai.
Seorang freelancer seharusnya hanya memiliki akses ke sumber daya yang diperlukan untuk
proyek saat itu.
Jangan meremehkan informasi yang disimpan bahkan dalam layanan tambahan.
Menurut laporan media, peretasan Twitter 2020 dimulai ketika penyerang mendapatkan akses ke obrolan internal organisasi.
Berita Terkait
-
Film "Spider-Man: No Way Home" Tengah Populer, Kaspersky Imbau Waspadai Kejahatan Siber
-
Simak, Ini 7 Tips Lindungi Data Rahasia di Internet
-
Penelitian: Indonesia Masuk Peringkat 18 Masyarakatnya Gunakan Stalkerware
-
Bahaya, Jangan Pernah Simpan 5 Jenis Email Ini Lama-lama
-
Harap Waspada! Deretan Ancaman Persisten Tingkat Lanjut (APT) 2022
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 September, Hadiah Son Heung-min Menanti
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 18 September: Klaim XM8, Bunny Bundle, dan Skin Draco
-
6 HP Rp1 Jutaan dengan Memori 128 GB Terbaik: Performa Stabil untuk Multitasking Harian
-
9 Kode Redeem FF Terbaru 18 September: Masih Aktif, Klaim Hadiah Skin MP40 Predatory Cobra
-
HP Murah Redmi 15R 5G Meluncur: Andalkan Dimensity 6300 dan Baterai Jumbo
-
Xiaomi 17 Series Muncul di Platform Benchmark: Usung RAM 16 GB dan Chip Anyar
-
12 Kode Redeem FC Mobile 18 September 2025 yang Masih Aktif, Striker Jangkung Crouch Siap Klaim
-
33 Kode Redeem FF Terbaru 18 September 2025, Ada SG2 Hand of Hope dan Gloo Wall Permanen
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra