Suara.com - Produsen chipset Qualcomm mengumumkan kalau perusahaan tak lagi menjual produknya ke perusahaan di Rusia.
Hal ini juga sejalan dengan sanksi Amerika Serikat setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Pengumuman ini disampaikan oleh Senior Vice President of Government Affairs, Nate Tibbits, dalam sebuah tweet yang juga tanggapan atas permintaan Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov.
Fedorov sendiri menyatakan kalau produk Qualcomm masih tersedia di Rusia dan secara tidak sengaja memungkinkan mereka untuk membunuh ribuan orang di Ukraina.
Sebagai tanggapan, Tibbits menyatakan kalau itu tidak benar. Ia juga menyebut bahwa Qualcomm telah menyerukan resolusi damai untuk agresi Rusia di Ukraina.
"Qualcomm telah menyerukan resolusi damai untuk agresi Rusia di Ukraina, berdonasi langsung ke organisasi bantuan," ujar dia, dikutip dari India Times, Kamis (17/3/2022).
Fedorov kemudian menanggapi lagi dengan menyarankan agar Qualcomm dapat mengirim ponsel satelitnya untuk membantu Ukraina.
Rusia dan Ukraina sendiri berkontribusi pada kurang dari 1 persen dari total pendapatan Qualcomm.
Baca Juga: Qualcomm dan ESL Gaming Hadirkan Turnamen Esports Mobile Tingkat Dunia, Hadiah Rp 28 Miliar
Berita Terkait
-
Tak Takut, Elon Musk Tantang Vladimir Putin Berduel
-
Cerita Dua Dubes: Menyelami Konflik Rusia dan Ukraina
-
Qualcomm Gelar Acara 30 November, Ada Snapdragon 898?
-
Qualcomm Luncurkan Prosesor Snapdragon 778G Plus, 695, 680, dan 480 Plus
-
Qualcomm "Tersinggung" Google Lebih Pilih Tensor Ketimbang Snapdragon
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
4 Rekomendasi Smartwatch Terbaik 2025, Baterai Tahan Lama hingga Fitur Lengkap
-
OpenAI Jadi Perusahaan Swasta Termahal di Dunia
-
Awas, Perangkat Xiaomi Kamu Tidak Akan Pernah Dapat HyperOS 3 jika Ada Ini
-
Itel A100C Diumumkan, Punya Desain Mirip OnePlus 15, Baterai Standby 32 Hari
-
Pakar Ungkap Fakta Meteor Jatuh di Cirebon
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober 2025, Banjir Hadiah Pemain OVR 104 dan 108
-
Fakta-fakta Penangkapan 'Bjorka', Polisi Kena Ejek 'Sosok Asli'?
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh