Suara.com - Non-Fungible Token (NFT) sempat menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini bukan tanpa sebab, seorang pemuda bernama Ghozali mendadak tajir dari hasil menjual foto selfie di marketplace NFT ini. Tentu Anda bertanya-tanya, bagaimana cara membuat NFT?
Tak hanya foto selfie yang bisa dijual di marketplace NFT ini, Anda pun bisa membuat produk NFT berupa lukisan digital, video, musik, tulisan, dan produk digital lainnya di sini. Kini, telah hadir NFT marketplace pertama Indonesia bernama TokoMall yang bisa Anda gunakan.
Bagaimana Cara Membuat NFT?
Dengan hadirnya TokoMall, pelopor NFT marketplace di Indonesia, Anda dapat memulai membuat MFT dengan mudah. Berikut langkah yang perlu Anda lakukan:
1. Menentukan Konsep
Pastikan Anda memiliki karya digital untuk dibuat atau dijual di NFT. Anda juga dapat melihat beberapa ide konten NFT untuk inspirasi.
Fokus untuk membuat sesuatu yang ada sukai dan dirasa cukup mumpuni di bidang itu. Dengan demikian, Anda akan menghasilkan konten-konten berkualitas sehingga banyak orang tertarik untuk membelinya dengan harga yang mahal.
Pastikan konten yang Anda buat berkualitas agar dapat menarik minat pembeli. Karena menjual konten NFT tidak sama halnya dengan menjual produk untuk konsumen.
2. Pilih Dompet Digital untuk NFT Anda
Baca Juga: Creative Business Solutions Diharapkan Dapat Percepat Digitalisasi UMKM Medan
Blockchain dapat diartikan sebagai token yang memungkinkan Anda dapat menggunakan NFT. Ada banyak macam blockchain, namun yang paling banyak digunakan adalah blockchain Ethereum.
Sedangkan dompet digital yang digunakan di TokoMall umumnya menggunakan WalletConnect atau Metamask. Anda jangan sampai salah pilih untuk menggunakan dompet digital sesuai dengan marketplace yang dituju.
Anda perlu tahu, harga yang diminta untuk membuat NFT tidak stabil. Setidaknya, Anda memiliki saldo sebanyak 0,043214 BNB atau setara dengan Rp 300 ribuan jika ingin menggunakan marketplace TokoMall.
3. Tentukan Pasar Anda
Sebagaimana menjual produk, Anda memerlukan marketplace untuk mencantumkan konten NFT yang telah dibuat. Ada pun pasar NFT yang sering digunakan, di antaranya Mintable, Rarible dan tentunya TokoMall sebagai NFT marketplace produk Indonesia.
Jika Anda memilih menggunakan TokoMall, langkah pertama silahkan pilih menu “user” lalu Anda akan mendapatkan menu metode penghubung dompet digital. Lalu Anda akan diminta untuk menghubungkannya dengan dompet WalletConnect maupun Metamask.
Aplikasi dompet digital NFT WalletConnect atau MetaMask dapat Anda unduh di perangkat android dan IPhone dengan mudah. Anda pun dapat mempraktekkannya dari sekarang.
4. Mulai Buat NFT
Ketika dompet digital sudah terhubung dengan TokoMall, maka Anda sudah dapat memulai membuat konten NFT. Cara membuat NFT cukup mudah, Anda tinggal klik menu “Buat” di bagian atas aplikasi lalu buat koleksi.
Selanjutnya untuk menjual koleksi NFT, Anda hanya perlu tekan menu “Silakan Jual” . Dengan demikian koleksi NFT Anda sudah dipasarkan dan menunggu pembeli untuk melihat konten-konten yang Anda buat.
Sedangkan untuk pembayaran, Anda dapat memilih token BNB pada halaman penjualan. Token inilah yang digunakan untuk transaksi pembayaran.
5. Dapatkan Keuntungan NFT
Jika cara-cara di atas sudah Anda jalankan dan konten yang Anda buat menuai hasil. Langkah selanjutnya Anda bisa mendapatkan keuntungan darinya.
Pembeli akan membeli token harga yang ada pada konten Anda. Jika Anda melakukan transaksi melalui TokoMall, maka hasil penjualan berupa token yang dapat dicairkan dengan uang dengan proses yang ditetapkan pihak marketplace.
Mungkin Anda akan tergiur dengan apa yang dicapai Ghozali saat menjual konten selfie di NFT. Namun, perlu Anda ketahui semua itu butuh proses. Pastikan Anda konsisten dalam membuat karya di NFT untuk hasil yang maksimal.
Demikianlah cara membuat NFT bagi pemula yang bisa Anda coba. Teruslah membuat konten NFT yang kreatif dan otentik agar dapat menarik minat pembeli. Dengan demikian Anda pun bisa mengikuti jejak Ghozali menjadi kaya dari NFT.
Berita Terkait
-
IPEMI Ikuti Pelatihan Bisnis Digital di Kampus UMKM Medan
-
KADIN dan Yayasan Internet Indonesia Menyelaraskan Ekonomi Kota dan Desa melalui Digitalisasi
-
Melanie Subono Pionir Rilis Lagu Baru lewat NFT, Segini Harganya
-
Tampilan Winamp Jadul Bakal Dijual dalam Bentuk NFT
-
Quipper Berhasil Verified Partner Kemendikbud Ristek dalam Implementasi Kurikulum Merdeka
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8