Suara.com - Qualcomm dan ESL Gaming pada pekan ini mengumumkan bahwa kompetisi esports Snapdragon Pro Series akan digelar pada 12 April 2022. Kompetisi itu akan terdiri dari tiga level: Snapdragon Mobile Open, Snapdragon Mobile Challenge dan Snapdragon Mobile Masters.
“Snapdragon Pro Series memberi kesempatan kepada pemain di berbagai wilayah dan semua level untuk menjadi juara dan bersaing mendapatkan hadiah tunai lebih dari 2 juta dolar Amerika Serikat,” ungkap Kevin Rosenblatt, General Manager, Mobile at ESL Gaming dalam siaran pers yang diterima Kamis (31/3/2022).
Kompetisi ini akan digelar di Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah dan Afrika Utara, serta Asia Pasifik yang di dalamnya mencakup Indonesia. Game yang dipertandingkan di setiap wilayah akan berbeda, mengikuti pasar setempat.
Berikut adalah daftar game yang dipertandingkan dan wilayah yang tercakup:
Brawl Stars
Game ini akan dipertandingkan di level Snapdragon Mobile Masters di seluruh wilayah Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah & Afrika Utara, dan Asia-Pasifik.
Clash of Clans
Permainan ini dipertandingkan di level Snapdragon Mobile Challenge Season 1. Wilayahnya adalah di Amerika Utara, Eropa, atau Timur Tengah & Afrika Utara. Puncak kompetisi ini akan digelar pada akhir tahun dalam ajang bertajuk Clash of Clans World Champianship.
Free Fire
Pemain ini akan dipertandingkan khusus di Asia Pasifik. Level kompetisinya di Snapdragon Mobile Challenge.
League of Legends: Wild Rift
Game Moba 5v5 ini akan dipertandingkan di kawasan Asia-Pasifik. Level kompetisinya Snapdragon Mobile Challenge.
PUBG Mobile: ESL Gaming
Game ini akan dipertandingkan di kawasan Amerika Utara, Eropa, serta Timur Tengah & Afrika Utara. Level kompetisinya Snapdragon Mobile Open.
Baca Juga: Rumor, Qualcomm Akan Umumkan Snapdragon 8 Gen 1+ pada Mei 2022
Clash Royale
Sama dengan Clash of Clans, game ini mencakup kawasan Amerika Utara, Eropa serta Timur Tengah & Afrika Utara.
Asphalt 9: Legends
Game balap mobil ini akan menjadi bagian dari Snapdragon Mobile Open di Amerika Utara, Eropa dan Timur Tengah & Afrika Utara.
Legends of Runeterra
Game koleksi kartu ini akan membawa keterampilan berfikir strategis yang tidak tertandingi ke Snapdragon Mobile Open di wilayah Asia-Pasifik.
Berita Terkait
-
Snapdragon 7 Gen 4 Setara dengan Chipset Apa? Berikut Penjelasan Lengkapnya
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Snapdragon 8 Elite Gen 5 Resmi, Chipset Paling Ngebut Buatan Qualcomm
-
Sekencang Apa Chipset Anyar Snapdragon 8 Elite 2? Clock Speed-nya Tembus 4,7 GHz
-
Realme 13 Pro Turun Harga, Andalkan Chipset Snapdragon 7s Gen 2 dan RAM 12 GB
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan