Suara.com - SpaceX mengirimkan 5.000 terminal internet Starlink ke Ukraina di tengah invasi Rusia.
Pengiriman dilakukan melalui bantuan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) setelah Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov, mencuitkan ke Elon Musk untuk meminta layanan internet.
Menurut siaran pers USAID terbaru, kemitraan publik-swasta mengirim 5.000 terminal Starlink ke Ukraina yang telah dikepung oleh pasukan Rusia sejak Februari.
USAID mengatakan terminal-terminal itu akan memberi Ukraina konektivitas data tak terbatas, menjaga komunikasi tetap terbuka bagi pemerintah dan warga negara.
Bahkan, jika agresi Putin memutuskan koneksi infrastruktur komunikasi seluler atau serat optik Ukraina.
Menurut laporan wartawan luar angkasa Joey Roulette dalam sebuah tweet, sebanyak 3.667 terminal internet disumbangkan langsung oleh SpaceX dengan biaya sekitar 10 juta dolar AS dan sisanya dibeli oleh USAID.
Tak hanya itu, laporan tersebut juga menyebut bahwa Perancis dan Polandia telah memberikan kontribusi untuk pengiriman Starlink ke Ukraina.
Dilansir dari Space.com, Jumat (8/4/2022), Fedorov awalnya meminta bantuan kepada SpaceX pada 26 Februari dan pengiriman pertama terminal Starlink tiba dalam dua hari kemudian.
Program Starlink SpaceX dirancang untuk menyediakan layanan internet dengan latensi rendah yang terjangkau, ke lokasi-lokasi terpencil di seluruh dunia melalui konstelasi satelit yang terus berkembang di orbit rendah Bumi.
Baca Juga: Pasca Pasukan Rusia Mundur dari Kyiv: Jalan Dipenuhi Rongsokan Alat Perang dan Jenazah Korban Sipil
Ukraina bukanlah misi kemanusiaan pertama SpaceX. Sebelumnya, perusahaan kedirgantaraan tersebut juga mengirim terminal Starlink ke negara kepulauan Pasifik, Tonga, setelah letusan gunung berapi mengganggu layanan komunikasi di sana pada 20 Desember 2021.
Berita Terkait
-
Internet Starlink Milik Elon Musk Disebut Lebih Lambat dan Mahal
-
SpaceX Sebut Kekuatan Unduh Satelit Starlink 100 Megabit per Detik
-
Waduh! Tes Perdana, Kecepatan Internet Starlink Kurang Ngebut
-
SpaceX Berhasil Orbitkan 60 Satelit Starlink, Bawa Sistem Uji Terbaru
-
SpaceX Batal Luncurkan Starlink Lagi, Ini Alasannya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Bodi Super Tipis 5,99 mm, Moto X70 Air Siap Hadir ke Pasar Global
-
25 Kode Redeem FC Mobile 28 Oktober 2025: Klaim Pemain ICON, Gems, dan Pack Footyverse!
-
Halo Resmi Hadir di PlayStation 5, Siap Rilis Tahun 2026
-
Ini Dia Internet Murah Pengganti Starlink yang Disiapkan Prabowo Buat Sekolah Terpencil
-
Ini Dia Internet Murah Pengganti Starlink yang Disiapkan Prabowo Buat Sekolah Terpencil
-
Masa Depan Forza Motorsport di Persimpangan Jalan, Phil Spencer Buka Suara
-
Tanggal Peluncuran iQOO 15 di India Terungkap, Lanjut Masuk ke Indonesia?
-
Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Raih Pemain 111-113 dan 7.500 Gems
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian