Suara.com - Laporan Kaspersky baru-baru ini “Pushing the limits: How to address specific cybersecurity demands and protect IoT” mengungkapkan bahwa 53 persen bisnis tidak dapat meluncurkan proyek baru.
Pasalnya, mereka tidak dapat mengatasi risiko keamanan siber. Ini dapat dikaitkan dengan kesulitan menemukan solusi keamanan sesuai, yang tidak akan memengaruhi kinerja, pemeliharaan, dan isu lainnya terhadap proyek mereka.
Saat mengembangkan atau melakukan perubahan pada bisnis, penting untuk meningkatkan perlindungan terhadap ancaman siber.
Menurut survei Accenture, hampir 80 persen organisasi memperkenalkan inovasi lebih cepat daripada kemampuan mereka untuk melindunginya.
Anak perusahaan baru, pengembangan produk, digitalisasi, atau peralihan ke pekerjaan jarak jauh dapat menuntut pembangunan kembali jaringan perusahaan dengan cara lebih aman.
Ini berarti membutuhkan penerapan alat perlindungan tambahan atau urgensi peningkatan lisensi hingga perubahan kebijakan keamanan perusahaan.
Bagi beberapa perusahaan, menangani risiko keamanan siber baru dapat menjadi tantangan nyata.
Dari semua proyek yang harus dibuang oleh bisnis karena masalah ini, yang paling umum adalah implementasi solusi TI baru (40 persen).
Hal ini diikuti dengan perubahan kebijakan perusahaan (39 persen) dan peluncuran proyek bisnis baru (38 persen).
Baca Juga: Peneliti Temukan Malware Pencuri Data di Aplikasi Al-Quran hingga Waktu Salat
Masalah ini mencerminkan temuan lain dari laporan yang menunjukkan sekitar tiga dari empat organisasi (74 persen) terkadang tidak dapat menemukan solusi keamanan yang tepat.
Alat perlindungan mungkin tidak cocok karena berbagai alasan, yang paling umum adalah masalah kinerja (35 persen) dan kesulitan perawatan (34 persen).
Ini sangat penting karena dapat memengaruhi tingkat perlindungan yang diberikan, serta masalah kompatibilitas (34 persen) yang berdampak pada proses bisnis.
Ini sangat relevan dalam hal melindungi perangkat lunak atau firmware khusus, seperti industri, manufaktur, atau IoT.
Oleh karena itu, penting bagi tim keamanan TI untuk menemukan kompromi dan solusi untuk dapat menyediakan kinerja dan keamanan.
Menurut Andrey Suvorov, CEO di Aprotech (anak perusahaan IIoT perusahaan Kaspersky), laju inovasi bisnis saat ini, keamanan siber harus mengaktifkan dan mendukung inisiatif baru, bukan menghentikannya.
Berita Terkait
-
Google Beli Perusahaan Keamanan Siber Mandiant Seharga Rp 77 Triliun
-
Pahami Keamanan Siber Sebelum Lakukan Transformasi Digital
-
Industri Manufaktur Jadi Incaran Utama Penjahat Siber Global
-
Bahaya, Peneliti Sebut 43% Bisnis Tidak Melindungi Rangkaian IoT Mereka
-
Samsung Diretas Hacker, Ini Deretan Data yang Dicuri
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Rilis: Desain Klasik, Fitur Militer, Harga Mulai Rp 10 Juta
-
Perbandingan Spesifikasi realme 15 5G vs vivo V60 Lite 5G, Bagus Mana?
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru 2025 Lengkap, Mulai Rp1 Jutaan Spek Dewa!
-
Realme C85 Pro dan C85 5G Debut, Andalkan Baterai Jumbo 7.000 mAh, Tahan Air dan Debu
-
Daftar Terbaru! 15 HP Xiaomi Ini Bisa Nikmati HyperOS 3
-
5 HP Murah Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Lancar untuk Multitasking Harian
-
15 Kode Redeem FC Mobile 4 November 2025, Emote Unik Hingga Ribuan Gems Siap Menantimu
-
40 Kode Redeem FF 4 November 2025 Terbaru, Kesempatan Dapat Skin Sport Car Wild of Fire
-
Andalkan Snapdragon 7s Gen 4, Segini Skor AnTuTu Redmi Pad 2 Pro
-
Teaser Beredar, Realme GT 8 Pro Aston Martin F1 Limited Edition Siap Rilis