Suara.com - Laga ONIC vs Aura Fire terjadi pada Final Lower Bracket Playoff MPL Season 9. Setelah bermain dengan persaingan ketat, ONIC Esports berhasil mengandaskan Aura Fire dengan skor 3 vs 2.
Hasil ini membuat langkah God1va dkk terhenti di Final Lower Bracket. Aura Fire pernah kalah 1 vs 3 melawan ONIC di Upper Bracket lalu. Meski begitu, mereka mampu memberikan perlawanan sengit meski kalah 2 vs 3 dari ONIC di Final Lower Bracket.
Kemenangan ini membuat ONIC Esports melaju ke Grand Final dan kembali menantang RRQ Hoshi. Perlu diketahui, ONIC turun ke Lower Bracket setelah kalah 2 vs 3 melawan RRQ Hoshi.
Susunan roster dan hero ONIC di game pertama yaitu SamoHt (Mathilda), Butss (Hylos), CW (WanWan), Sanz (Bane), dan Kiboy (Rafaela).
Sementara formasi Aura Fire di game pertama adalah Facehugger (Xavier), Fluffy (Grock), Kabuki (Beatrix), High (Baxia), dan God1va (Kadita).
Skor 4 vs 2 tercipta di menit keenam. Aura Fire mampu bermain cepat dan agresif saat memasuki mid-game. Damage besar hero Xavier dan inisiasi apik dari God1va dengan Kadita membuat ONIC kerepotan.
War di lane tengah menjadi mimpi buruk bagi ONIC. Setelah semua hero ONIC ter-wipe out, Aura Fire mengunci kemenangan game pertama dengan skor 15 vs 3 di menit ke-12.
Kedua tim bermain sengit pada awal game kedua. Skor 3 vs 2 tercipta di menit ketujuh untuk keunggulan tipis ONIC. Auar Fire benar-benar terkurung dan tak dapat mengembangkan permainan.
Mereka bahkan tidak bisa menghancurkan satu turret pun di sepanjang pertandingan. Inisiasi dan penetrasi akurat dari SamoHt memorak-porandakan formasi God1va dkk.
Baca Juga: MPL Season 9 Playoff Day 3: Aura Fire Menang Telak, EVOS Legends Akhirnya Gugur
ONIC merebut kemenangan game kedua dengan skor 14 vs 5. Game ketiga berlangsung lebih lama dibanding dua laga sebelumnya. Skor 1 vs 1 membuat kedua tim bermain lebih sengit. ONIC mampu unggul 11 vs 5 di menit kesepuluh.
Sempat ditekan dengan war pada mid-game, Aura Fire mampu bertahan dan mencuri momen di late-game. Meski tertinggal skor kill, namun Aura Fire unggul dalam jumlah turret.
Skor kill mulai berimbang menjadi 12 vs 12 di menit ke-18. Damage besar dari Kabuki dengan hero Beatrix mampu membuat Aura Fire berada di atas angin. Menumbangkan tiga hero di dekat base, Aura Fire mengunci kemenangan game ketiga dengan skor 16 vs 13.
ONIC berhasil mendominasi permainan di game keempat. Mereka mampu unggul 15 vs 5 pada menit ke-16. Tak hanya itu, semua base turret Aura Fire juga sudah hancur di menit tersebut.
Kombinasi dua tank di lini depan dan damage besar dari hero Kagura serta Beatrix mampu membuat Aura Fire kelimpungan. Permainan ciamik Kiboy dengan Grock-nya mengantarkan ONIC memenangi game keempat di menit ke-22.
Game kelima berjalan super ketat di mana pemenang utama harus ditentukan selama 35 menit. Berimbang saat early, Aura Fire langsung tertekan pada mid hingga late-game.
Dua base turret dari Aura Fire sudah hancur di menit ke-22. Meski tertekan, God1va dkk mampu bermanuver dan menghempaskan empat hero ONIC di menit ke-24.
Game berjalan begitu intens di mana Aura Fire memperoleh serangan bertubi-tubi dari Lord pertama hingga ketiga. Hero Baxia dan Esmeralda di garis depan dan juga hero Kadita serta Xavier dapat membuat Aura Fire bertahan dengan baik.
Serangan Lord keempat menjadi mimpi buruk Aura Fire. ONIC mampu mengunci kemenangan game kelima dengan skor 26 vs 19 di menit ke-35.
CW menjadi MVP game kelima dengan catatan KDA 5/2/15. Standing Applause langsung diberikan oleh caster dan penonton setelah melihat perjuangan Aura Fire dalam menghadapi gempuran ONIC.
Kemenangan 3 vs 2 membuat ONIC akan menantang kembali RRQ Hoshi pada Grand Final MPL Season 9 dalam sistem Bo7. Itulah tadi hasil pertandingan ONIC vs Aura Fire di Final Lower Bracket Playoff MPL Season 9, mana tim eSports Mobile Legends jagoan kalian?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8