Suara.com - Elon Musk resmi mengakuisisi Twitter setelah membayar tunai US$44 miliar atau sekitar Rp635 triliun. Kebebasan berbicara dan berdemokrasi di media sosial dia pegang teguh usai membeli perusahaan berikon burung warna biru tersebut.
Namun akusisi Twitter tentu bukan ambisi terakhir Elon Musk. Dia masih punya sederet mimpi besar lewat tiga perusahaan lainnya yakni Tesla, SpaceX dan Neuralink. Berikut ini deretan ambisi Elon Musk yang bisa mengubah wajah dunia.
1. Koloni di Mars
Elon Musk bermimpi membawa manusia ke planet Mars pada 2026. Perkiraan rentang waktu itu berdasarkan jarak Bumi dan Mars yang berdekatan tiap 26 bulan sekali. Lewat SpaceX, dia mulai mengirimkan penerbangan tanpa awak ke Mars untuk mewujudkan mimpi tersebut.Ia akan ikut terbang ke luar angkasa pada dalam dua atau tiga tahun ke depan.
Ia ingin membuat agar perjalanan luar angkasa menjadi sesuatu yang menyenangkan juga menarik. Menurut dia perjalanan itu dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia. Awal Desember 2020 lalu, Elon Musk menyatakan bahwa akan mengirimkan kendaraan tanpa awak ke luar angkasa dalam dua tahun.
2. Hidup di Mars
Kehidupan di Planet Mars mula-mula bakal terjadi di dalam kubah kaca. Hal itu agar manusia bisa bertahan hidup di sana. Itulah ide “gila” Elon Musk. Setelah itu, terjadi terraforming untuk mendukung kehidupan seperti di bumi. Terraforming adalah proses untuk mengubah atmosfer, temperatur atau topografi permukaan sebuah planet sehingga lingkungannya menjadi mirip Bumi.
Banyak ilmuwan menilai proses tersebut bisa membantu manusia bertahan hidup di permukaan Mars. Namun, cara itu dinilai terlalu sulit dilakukan dan mungkin tidak akan tercapai hingga beberapa puluh tahun ke depan. Sebuah analisis menyatakan manusia mungkin butuh 3.500 hulu ledak nuklir setiap hari untuk meningkatkan tekanan atmosfer Mars ke level yang bisa dihirup manusia dan mencairkan es di permukaan untuk mengeluarkan karbondioksida. Namun radiasi yang disebabkan oleh ledakan nuklir berpotensi membuat permukaan Mars tidak cocok untuk manusia.
3. Revolusi Transportasi Tesla
Baca Juga: Ketemu Luhut yang Tampil Berjas, Gaya Elon Musk Cuma Kaosan Jadi Perbincangan
Elon Musk berani bicara transportasi di luar planet Bumi dalam rapat pemegang saham Tesla beberapa waktu lalu. Dia menyebut mungkin butuh beberapa tahun lagi sebelum Tesla punya pabrik pertama di luar Bumi. Elon Musk diketahui telah mengirimkan satu Tesla ke luar angkasa menggunakan roket. Elon Musk belum mengerti pasti berapa lama hal itu akan teralisasi. Ia berharap hal itu terjadi sebelum dirinya meninggal.
Saat ini Tesla memiliki empat fasilitas produksi listrik yakni Fremont (California), Sparks (Nevada), Buffalo (New York) dan Shanghai (China). Selain itu, ada dua lagi masih dalam proses pembangunan, di Berlin (Jerman), dan di Austin Texas. Elon memimpin semua desain produk, teknik, dan manufaktur global kendaraan listrik, produk baterai, dan produk energi surya perusahaan sebagai pendiri sekaligus CEO Tesla.
4. Tentang Cip Otak
Elon Musk mengaku siap menguji coba menanam cip komputer di otak manusia mulai tahun ini lewat perusahaannya yang bergerak di bidang antarmuka otak komputer, Neuralink. Elon mengatakan Neuralink bekerja sangat keras untuk melakukan implan dengan aman dan melakukan komunikasi dengan FDA [Badan Pengawas Obat dan Makanan AS].
Sebelumnya, Musk mengungkapkan bahwa perusahaannya telah berhasil memasang cip komputer di otak monyet. Hewan tersebut dikatakan bisa bermain video games seperti manusia dengan memasukkan perangkat Fitbit pada tengkorak, lalu kabel kecil akan menyambungkan nya pada otak. Neuralink diklaim dapat meningkatkan kecepatan aliran informasi dari otak manusia ke mesin. Sejumlah penyakit saraf seperti Alzheimer dan Parkinson juga disebut dapat disembuhkan dengan cip tanam itu.
5. Roket Terbesar di Dunia
Berita Terkait
-
Elon Musk Diisukan Ingin Gabungkan Tesla, SpaceX Hingga Twitter Jadi Holding Raksasa
-
Temui Delegasi Indonesia, Gaya Kelewat Santuy Elon Musk Jadi Perdebatan
-
Dibeli Elon Musk, Twitter Janji Tak Ada PHK
-
Ketemu Luhut yang Tampil Berjas, Gaya Elon Musk Cuma Kaosan Jadi Perbincangan
-
Ringkasan Perjalanan Hubungan Elon Musk dan Twitter, Punya 84 Juta Pengikut
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional