Suara.com - CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk mengatakan kalau fitur Direct Messages (DM) Twitter, seharusnya memiliki sistem enkripsi end-to-end layaknya aplikasi perpesanan Signal.
'DM Twitter harus memiliki enkripsi end-to-end seperti Signal, jadi tidak ada yang bisa mengintip atau meretas pesan anda," kata Musk, dikutip dari 91mobiles, Kamis (28/4/2022).
DM Twitter memang belum terpasang enkripsi end-to-end hingga saat ini.
Akibat itu, pesan Twitter dinilai masih kurang aman ketimbang aplikasi pesan seperti Signal dan WhatsApp.
Enkripsi end-to-end adalah sistem pengaman yang membuat platform tidak bisa membaca pesan karena dienkripsi dalam perangkat pengguna.
Jadi hanya pengirim dan penerima yang bisa melihat isi pesan.
Enkripsi end-to-end memang sudah mulai dipakai banyak platform dalam beberapa tahun terakhir. Kini saatnya Twitter ikut menerapkan fitur tersebut.
Tweet Elon Musk tentang DM Twitter terenkripsi end-to-end juga tampaknya ditujukan ke mereka yang mengkhawatirkan privasi sejak Twitter dibeli Elon Musk.
Sejak Musk membeli Twitter seharga 44 miliar dolar AS atau Rp 637 triliun, maka Twitter akan menjadi perusahaan tertutup.
Baca Juga: Usai Beli Twitter, Elon Musk Kini Incar Coca-Cola, Warganet: Mending Bantu Paytren
Artinya saham tidak lagi diperdagangkan secara publik dan Twitter akan dihapus dari bursa saham.
Berita Terkait
-
Elon Musk Beli Saham Twitter, Akankah Donald Trump Balik Main Twitter?
-
Elon Musk Harus Bayar Rp 14 Triliun Jika Gagal Akuisisi Twitter
-
Instagram Uji Fitur Pin Konten Favorit ala TikTok dan Twitter
-
Dipecat Elon Musk, Bos Twitter Bisa Dapat Pesangon Rp 605 Miliar
-
Curhat Pendiri Twitter Usai Dibeli Elon Musk, Akui Dukung Niat Bos Tesla Demi Kebebasan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Biznet Gio Kenalkan Layanan AI Murah, Bayarannya Cuma per Jam
-
Claude AI Apakah Gratis? Simak Fitur dan Cara Menggunakannya
-
Vivo X300 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Usung Chipset Flagship Terbaru
-
Izin Dibekukan Komdigi Buntut Tak Kasih Data, TikTok: Kami Komitmen Lindungi Privasi
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Desain Bangunan Disorot, Kabar Bau Anyir Picu Kesedihan Netizen
-
Lenovo Legion Pro 5i & 5i: Duel Laptop Gaming Premium, Harga Mulai Rp 24 Jutaan
-
Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, iQOO 15 Lolos Sertifikasi di Indonesia dan Malaysia
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
WhatsApp Update: Bikin Latar Belakang Video Call AI, Stiker Baru Bikin Chat Makin Seru!
-
Komdigi Bekukan Izin TikTok Buntut Ogah Kasih Data Live Demo dan Gift Judi Online