Suara.com - Anggota Komisi I DPR Nurul Arifin mengatakan pihaknya berharap seluruh elemen masyarakat memberikan masukan terhadap perubahan kedua Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau revisi UU ITE.
"Dalam pembahasan perubahan kedua UU ITE, Komisi I DPR berharap seluruh elemen masyarakat dapat terlibat dalam memberikan masukan," kata Nurul Arifin dalam webinar Bijak Kenal UU ITE, Jaga Dunia Digital, seperti dipantau di Jakarta, Jumat (30/4/2022).
Dia mengatakan masyarakat dapat memberikan masukan terkait kekurangan yang ada dalam UU ITE saat ini, sehingga instrumen hukum itu dapat lebih sempurna dalam melindungi bangsa Indonesia di dunia digital.
Saat ini, tambahnya, pemerintah telah bersurat ke DPR untuk membahas kembali UU ITE dengan tujuan melakukan perubahan kedua atas UU tersebut.
Meskipun demikian, Komisi I masih menunggu arahan dari pimpinan DPR untuk melakukan pembahasan perubahan kedua atas UU ITE bersama Pemerintah, katanya.
Selain itu, Nurul menyampaikan masyarakat perlu mengenali UU ITE dengan lebih baik. Melalui langkah tersebut, dia berharap masyarakat dapat semakin menyadari pentingnya perlindungan dan keamanan siber.
"Dengan semakin mengenali UU ITE, diharapkan kita dapat semakin menyadari pentingnya perlindungan dan keamanan siber, seiring dengan meningkatnya pelanggaran hukum di dunia digital," jelasnya.
Pada dasarnya, menurut dia, UU ITE memiliki tujuan mulia, salah satunya mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai bagian dari masyarakat informasi dunia serta mengembangkan perdagangan dan perekonomian nasional.
Kemudian, lanjutnya, UU ITE juga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik serta membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memajukan pemikiran dan kemampuan di bidang pemanfaatan teknologi informasi.
Baca Juga: DPR Minta Dukungan Publik Agar RUU PDP Segera Disahkan
"Lalu, UU ITE juga bertujuan untuk memberikan rasa aman, keadilan, dan kepastian hukum bagi pengguna dan penyelenggara teknologi informasi," ujarnya.
Dalam webinar yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama DPR itu, Nurul menyampaikan beberapa tindakan di dunia digital yang patut diwaspadai oleh masyarakat agar tidak melanggar berbagai ketentuan dalam UU ITE.
Hal yang perlu diwaspadai itu antara lain pencemaran nama baik di Pasal 27 ayat (3), ujaran kebencian dan permusuhan di Pasal 28 ayat (2) UU ITE, dan pornografi di Pasal 27 ayat (1) dan ayat (3) UU ITE. [Antara]
Berita Terkait
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Di Tengah Kepungan Massa, Nurul Arifin Sentil Rekan di DPR: Kondisinya Tidak Baik-baik Saja!
-
Indonesia Gampang Dicolong Datanya, Legislator Golkar Cecar Kominfo: Masalahnya di Mana? Kita Gemas
-
Diduga Milik Gibran, Akun Fufufafa Lakukan Pelecehan Terhadap Artis dan Tokoh Perempuan Indonesia
-
Starlink Elon Musk Dicap Bunuh Industri Telekomunikasi RI, Nurul Arifin Cecar Budi Arie di DPR: Kominfo Pro Siapa?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?